Wali Kota Salatiga Yuliyanto meminta anggota Satpol PP patroli dan terus berkeliling melaksanakan pemantauan pencegah penyebaran virus corona.
- Pemkot Salatiga Siapkan Santunan Rp 1 Juta Bagi Korban Covid-19 yang Meninggal Dunia
- Dukung Literasi, TBM Omah Buku Kosmasari Berikan Cek Kesehatan dan Pelayanan Adminduk Gratis
- Ratusan Anggota Polres-Kodim Kendal TNI Jalan Sehat Bersama
Baca Juga
Wali Kota Salatiga Yuliyanto meminta anggota Satpol PP patroli dan terus berkeliling melaksanakan pemantauan pencegah penyebaran virus corona.
Hal ini menyusul Salatiga sebagai kota di Jawa Tengah masuk zona merah,
"Namun, kegiatan tersebut bukan untuk menakut-nakuti masyarakat melainkan untuk mengedukasi dan menyosialisasikan pencegahan penyebaran Covid-19," kata Yuliyanto kepada wartawan, di Rumdin Wali Kota, Kamis (6/5).
Selain itu, lanjut dia, patroli dilakukan Satpol PP hingga H+7 harus selaras dengan satgas di tingkat RT RW.
Meski demikian, wali kota tidak menghendaki ada pembuatan posko seperti halnya ketika awal Covid-19 merebak.
"(Posko) saya rasa tidak perlu dibuat lagi tinggal penguatan saja. 'Pemain' lama Babinsa dan Babinkamtibmas untuk diingatkan kembali. Dan 'Jogo Tonggo' dimasukkan kembali," paparnya.
Sebagai Ketua Satgas Covid-19 tingkat Kota Salatiga, Yuliyanto menyadari akhir-akhir ini masyarakat merasa seolah pandemi sudah selesai.
"Sehingga mereka lengah dan melonggarkan protokol kesehatan. Oleh karena itu saya mendesak kepada instansi terkait untuk kembali meningkatkan kewaspadaan masyarakat, menyampaikan informasi tentang bahaya Covid-19, sekaligus mengingatkan bahwa Pandemi Covid-19 belum selesai," paparnya.
- Kapolres Grobogan Turun Langsung di Waduk Kedungombo Pastikan Keamanan Wisata Air
- Pemuda Washliyah Apresiasi DPR-RI Tolak Polri Di Bawah Kemendagri
- DPRD Kota Semarang Dorong Pemkot Permudah Ijin Investasi