Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Solo menerima dua bakal calon independen yang telah menyerahkan syarat dukungan berupa e-KTP untuk maju dalam Pilwakot Solo 2020.
- Capres Ganjar Pranowo Janjikan Kenaikan Gaji Guru PAUD Jika Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Yasip Tentang Adanya Permintaan PSU Seusai TPS 23 Kumpulrejo Salatiga
- Soal Baliho, Bawaslu Salatiga Sudah Tegur PSI
Baca Juga
Mereka adalah pasangan Bagyo Wahyono dan FX Supardjo (Bajo) dan satu lagi pasangan Muhammad Ali-Achmad Abu Jazid (Alam).
Kemunculan dua nama bakal calon independen yang akan meramaikan bursa pencalonan dalam pilwalkot Solo disambut positif oleh ketua DPC Demokrat Solo Supriyanto.
Supriyanto sebut, pihaknya sangat mengapresiasi ada calon independen yang memenuhi ketentuan syarat dukungan sebagai calon independen.
"Saya sangat mengpresiasi calon independen yang sudah memenuhi syarat ketentuan minimal ke KPU. Itu sangat positif supaya demokrasi di kota Solo lebih sehat, sehingga masyarakat lebih ada pilihan," paparnya kepada RMOLJateng, Senin (24/2) siang.
Senada dengan Supriyanto, bakal calon Walikota Solo yang diusung DPC PDIP Solo juga menyambut baik pencalonan dari jalur perseorangan.
Menurutnya munculnya dua Cawali-Cawawali dari jalur perseorangan dalam Pilwakot Solo 2020, menunjukkan jika demokrasi di Solo sudah sangat berkembang.
"Kan selama ini dalam pilkada Solo belum ada itu calon Cawali-Cawawali dari jalur perseorangan. Jika nanti ada yang lolos dalam prosesnya akan menjadi sejarah sendiri bagi kota Solo salah satunya diikuti dari perseorangan," ungkap Achmad Purnomo.
Bagaimanapun juga lanjut Achmad Purnomo harus tetap diberikan suport karena (calon independen) memiliki niat untuk membangun kota Solo lebih baik lagi kedepannya.
- PDIP Gerakkan Arus Bawah Untuk Menangkan Pemilu 2019
- Tokoh Muhammadiyah Puji Anies Baswedan Pemimpin Masa Depan, Yakin Menang di Kandang Banteng
- Kawula Muda Perubahan Kampanyekan Muhaimin Iskandar Lewat Festival Musik