Bangkit Dari Pandemi Covid-19, Kota Semarang Terus Tekankan Konsep Bergerak Bersama di Semua Sektor

Pemerintah Kota Semarang berkomitmen untuk terus menjalankan dan menekankan konsep bergerak bersama di semua sektor untuk memulihkan perekonomian dan bangkit dari pandemi Covid-19.


Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman terus mendorong pemerintah Kota Semarang agar segera bangkit dari pandemi Covid-19 dan memulihkan sektor ekonomi dengan berbagai upaya. 

Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan Presiden RI, Joko Widodo dalam pidato kenegaraan Pembukaan Masa Sidang MPR, DPR dan DPD RI, yang disiarkan secara streaming, Selasa (16/8).

Pilus, sapaan akrabnya, berharap pemkot Semarang bisa menyelesaikan segala program yang telah menjadi prioritas sesuai dengan program yang ditekankan oleh pemerintah pusat. 

Sebut saja penyelesaian masalah stunting, pendidikan hingga pembangunan yang berkesinambungan.

"Sama seperti yang ditekankan oleh Pemerintah Pusat, Pemkot juga harus bisa menyelesaikan program prioritas. Seperti stunting yang ada di pemerintah pusat dan di Kota memang stunting ini menjadi salah satu prioritas yang harus diselesaikan. Pembangunan yang berkesinambungan agar Semarang lebih hebat seperti makam kan sudah mulai direhab seperti Makam mbah depok," kata Pilus, usai memimpin Rapat Paripurna dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT RI ke 77 secara daring, di Hotel Quest Semarang.

Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, penanganan stunting dan pemulihan ekonomi ini termasuk didalamnya memberdayakan UMKM. 

Pasalnya, sektor UMKM menjadi salah satu sektor penting dalam upaya peningkatan ekonomi agar perekonomian di Kota Semarang pada khususnya bisa lebih stabil pasca dua tahun di hantam pandemi.

"UMKM harus dilibatkan karena ini bentuk upaya prioritas agar perekonomian stabil setelah pandemi 2 tahun lebih sehingga UMKM harus didorong supaya dalam pendapatan bisa merata di semua sektor," terangnya.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyampaikan, sikap gotong royong yang menjadi kekuatan untuk bangkit yang terus diserukan Presiden Joko Widodo, nyatanya sudah dilaksanakan di Kota Semarang melalui konsep bergerak bersama.

"Kata kuncinya kompak, bersatu, kolaborasi, gotong royong untuk membangun wilayah dan itu ada dalam konsep bergerak bersama," kata Hendi, sapaan akrabnya.

Ia mengatakan konsep bergerak bersama yang selama ini sudah berjalan akan lebih dimasifkan lagi kepada seluruh masyarakat Kota Semarang. 

Harapannya, Kota Semarang akan jauh lebih tangguh dalam upaya memulihkan ekonomi dibanding dengan daerah lain.

"Kalau target peningkatan ekonomi itu harus ada. Kalau tahun kemarin kita sudah capai 5,21 persen, mestinya di tahun 2022 ini bisa tembus 6 persen," harapnya.