Banjir air pasang atau rob besar menimpa kawasan berikat Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Senin (23/5) sekira pukul 15.30 WIB.
- Puting Beliung Menyapu, 50 Rumah Di Demak Porak Poranda
- Hujan Es Gegerkan Warga Kandangserang Kabupaten Pekalongan
- Ruang Puntadewa RSJD Arif Zainuddin Solo Terbakar
Baca Juga
Kejadian tiba-tiba ini membuat pekerja yang berada di kawasan tersebut terjebak lantaran banjir diduga dari jebolnya tanggul ini mencapai kurang lebih 1 meter.
Babinsa Kelurahan Tanjug Emas Pelda Slamet mengungkapkan bahwa kejadian yang dimulai pukul 15.30 WIB ini membuat sejumlah karyawan di kawasan berikat Tanjung Emas terjebak dan terisolasi.
Untuk itu ia menghubungi BPBD Kota Semarang untuk membantu evakuasi terutama karyarawan PT Lamicitra yang masih terisolasi.
"Kami berharahap BPBD untuk membawa perahu karet untuk dapat mengevakuasi para oekerja yang masih terisolasi. Sampai sore ini air belum surut, bahkan wemakin tinggi," ungkap Pelda Slamet kepada sejumlah wartawan di lokasi.
Dari pantauan RMOLJateng banyak pekerja mendorong motor dan menyelematkan ke daerah yang lebih tinggi. Menurut Sugiarti salah satu karyawan di kawasan tersebut mengatakan bahwa banjir rob ini sudah satu pekan ini berlangsung.
"Sudah satu minggu ini air rob menerjang kawasan pelabuhan. Namun yang paling besar hari ini," pungkasnya.
- Balap Liar di Grobogan Berujung Maut
- Tak Kuat Nanjak Bus Rombongan Asal Yogyakarta Terguling, Tidak Ada Korban Jiwa
- Info Pemutakhiran Kereta Api: Penjadwalan Ulang Dan Rekayasa Rute Operasi PT KAI DaOp IV