Menjelang arus mudik Lebaran, Jalan Pantura Semarang - Demak terendam banjir, Rabu (13/4) siang.
- 12 Pasang Calon Pengantin Akan Nikah Bareng Di Kampus Unimma
- Terlanjur Kaget, Ternyata Diberi Sayuran oleh Polisi
- Terganjal Pembebasan Lahan, Tol Semarang-Demak Seksi I Tetap Jalan Terus
Baca Juga
Limpasan air dari sungai sepanjang jalan Pantura Semarang-Demak ini terjadi di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Banjir yang terjadi beberapa waktu terakhir merupakan banjir air pasang laut (rob) dan air hujan yang tidak dapat mengalir.
Warga menuding, penutupan saluran irigasi atau sungai yang dilakukan pihak proyek pembangunan Jalan Tol Semarang Demak, menjadi penyebab banjir terjadi. "Banyak saluran yang ditutup pihak proyek. Jadinya air gak bisa ngalir, dan melimpas ke jalan raya. Sebelumnya gak separah ini," ujar Sutikno, salah seorang warga sekitar.
Selain jalan yang menjadi jalur mudik lebaran tersebut, banjir juga menerjang Mapolsek Sayung. Bahkan, derasnya air membuat tembok pembatas kantor polisi tersebut nyaris roboh.
Kondisi banjir yang cukup dalam, membuat arus lalu lintas dari arah barat menuju timur, mengalami ketersendatan sejauh 7 kilometer. Pasalnya, para pengendara kendaraan harus ekstra hati hati melintasi jalan yang tertup banjir.
- MTI Serukan Pentingnya Masterplan Untuk Integrasi Dan Keberlanjutan
- Nilai Jual Lebih Dari Rp143 Miliar Dalam Dua Tahun Terakhir
- Penawar Tak Memenuhi Syarat, Proyek Islamic Center Batang Dilelang Ulang