Kekeringan masih melanda sebagian wilayah kabupaten Wonogiri. Kali ini, 300 warga di RW 11 Dusun Bendo, Kelurahan Pagutan, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah tak mampu membendung kebahagian setelah mendapatkan bantuan air bersih kala kekeringan di musim kemarau.
- Mundur dari Kabinet Presiden Jokowi, M. Qodari: Pak Mahfud Jangan Lupa Sejarah
- 154 Kades se-Karanganyar ke Jakarta Ikuti Aksi Damai di DPR RI
- Gusti Bhre Bersilaturahmi dengan Guru Ngaji Jokowi
Baca Juga
Pada Sabtu (4/11), mereka mendapatkan dropping empat tangki air bersih dari Sukarelawan Ganjar Pranowo tergabung dalam Pergerakan Generasi Alumni Muda dan Akademisi dari UNDIP, UNNES dan UNS (Pena Mas) Ganjar.
Kebahagiaan tersebut terpancar di wajah para warga ketika air bersih mengalir dari tangki dibawa Pena Mas Ganjar.
"Ambil air kita ke sumur umum. Di sini di desa kami ada sumur umum yang sumbernya lumayan besar. Jadi kita membawa ember, membawa galon, atau dirigen, dan membawa motor untuk mengangkutnya. Tapi kalau kemarau susah,” kata Katmi (42).
Selama musim kemarau ini air bersih di Dusun Bendo sulit didapatkan. Sumber air yang biasanya dimanfaatkan warga untuk mencukupi kebutuhan air sehari-hari perlahan mengering karena tak turun hujan.
"Kondisinya sedih ya kalau kemarau. Mau nyuci tidak ada air, mau minum juga ibaratnya kita beli, mau mandi juga kurang bersih," tandas Katmi.
Bantuan dari Pena Mas Ganjar, Katmi merasa senang karena kebutuhan air bersih sehari-hari bisa tercukupi. Katmi pun berterima kasih atas kepedulian sukarelawan Ganjar Pranowo itu.
Sementara Hamzah Bastian selaku penanggungjawab Pena Mas Ganjar mengatakan, bantuan tersebut disalurkan untuk merespons kebutuhan warga yang kesulitan mendapatkan persediaan air bersih di musim kemarau ini.
Terlebih Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jateng pada November 2023 ini telah mengeluarkan peta peringatan dini kekeringan meteorologis di 6 wilayah Jateng. Salah satunya adalah Kabupaten Wonogiri.
"Kita menyasar di Dusun Bendo ini karena ada laporan dari warga dan kita juga melihat data di sini kekurangan air bersih," kata Bastian di lokasi.
Bastian mengatakan, dropping air bersih yang dilakukan Pena Mas Ganjar ini menjangkau sekitar 150 lebih kepala keluarga (KK) atau 300-an jiwa dari 4 RT di RW 11 Dusun Bendo.
"Harapannya untuk warga agar bisa memanfaatkan air bersih ini sebaik-baiknya. Semoga cuaca bisa mendukung ke depannya. Semoga semua pihak juga bisa lebih memperhatikan masyarakat," pungkasnya.
- Pj Gubernur Jateng Libatkan Ulama, Wujudkan Pemilu Damai
- Pers, Kunci Suksesi Pemilu 2024
- Pastikan Usung Calon, PKB Jalin Koalisi Golkar, PPP dan Partai Non Parlemen