Beberapa Ruas Jalan Protokol Kota Semarang Dipercantik

Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum terus mempercantik beberapa ruas jalan protokol di Kota Semarang.


Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum terus mempercantik beberapa ruas jalan protokol di Kota Semarang.

Setelah beberapa waktu lalu ruas jalan Pandanaran ditanami dengan bunga kertas atau bougenville dalam pot yang disusun rapi sebagai pembatas jalan, tak ketinggalan trotoar jalan dipercantik dengan penambahan bola-bola lukis.

Bola-bola lukis ini selain berfungsi untuk estetika kota, juga bisa digunakan untuk melindungi pejalan kaki dari kendaraan yang melenceng dari jalur jalan raya. Selain bola- bola lukis dengan berbagai motif juga ada penambahan bangku, tong sampah, lampu hias serta tanaman hias.

Untuk bola-bola lukis bisa ditemui di sepanjang trotoar Jalan Pemuda, Jalan Indraprasta, Jalan Imam Bonjol, Jalan Kelud dan Jalan Jolotundo. Bahkan terlihat motif yang di lukis diatas bola-bola tersebut beraneka ragam mulai dar motif warak ngendog hingga motif bunga.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suriyaty mengatakan, bola-bola ini juga bertujuan agar pejalan kaki merasa nyaman berjalan di trotoar.

"Kalau, ada bola-bola cor hias yang terpasang, akan membuat lebih aman bagi pejalan kaki atau saat warga bersantai duduk di kursi. Kalau ada kendaraan yang melintas tiba-tiba melenceng dan menyerempet sampai bahu jalan, mereka akan lebih aman," ucap Atik, sapaan akrabnya, Jumat (4/6).

Untuk pengerjaan penambahan hiasan bola lukis dan bangku di trotoar ruas jalan protokol dilakukan pada trotoar atau media jalan yang sudah terbangun, dicor dan dilapisi dengan keramik maupun granit bakar.

"Semua yang dibangun ada asas manfaatnya atau fungsinya. Biar pejalan kaki bisa duduk juga, makanya bangkunya akan kita perbanyak," jelasnya.

Terkait dengan anggaran yang dikeluarkan untuk mempercantik ruas jalan dan trotoar, disebut Atik anggarannya secara swakelola. "Yakni hanya membayar tenaga. Kalau ada penambahan tertentu yang kita butuhkan kita beli yang tidak ada di perbekalannya PU. Itu, nanti kita pesan order, hanya materialnya aja. Kalau tenaga kita punya," tandasnya.