Partai Demokrat kehilangan salah satu pengurus intinya. HM Darmizal menyatakan berhenti dari jabatan sebagai wakil ketua Pengawas Partai Demokrat.
- Emak-Emak Jateng Dukung Ganjar Maju RI 1
- Gemira Buat Program Khusus untuk Menangkan Sudaryono di Pilgub Jateng 2024
- Rakernas, NasDem Bertekad Hadirkan Pemilu Tanpa Pembelahan
Baca Juga
Surat pengunduran diri ditandatangani langsung oleh Darmizal bermaterai 6000 yang ditujukkan kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, tertanggal 6 Mei 2018.
Dalam surat surat pengunduran dirinya Darmizal mengatakan tidak ingin kegiatannya sebagai ketua umum Relawan Jokowi (Rejo), ormas yang juga didirikannya, mengganggu Partai Demokrat.
Redaksi Kantor Berita Politik RMOL, memperoleh surat pernyataan berhenti Darmizal. Berikut isi lengkap surat Darmizal;
Penyataan Berhenti
Kepada Yth.
Bapak Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat
Di Tempat
Dengan hormat,
Telerbih dahulu, saya beroda ke hadirat Allah SWT, semoga Bapak sehat selalu dan bahagia dalam lindungan-Nya. Selanjutnya, agar kegiatan saya sebagai Ketua Umum ReJO tidak mengganggu Partai Demokrat, pada kesempatan ini perlu saya sampaikan dengan bahasa terang dan dengan segala hormat bahwa saya menyatakan berhenti dari jabatan sebagai wakil ketua pengawas Partai Demokrat.
Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan seluruh pengurus Partai Demokrat atas kepercayaan dan kerjasama selama ini yang telah bersama-sama membesarkan Partai Demokrat. Saya berharap dan optimis Partai Demokrat tetap solid di bawah kepemimpinan bapak SBY.
Hal ini saya lakukan demi kejayaan Partai Demokrat dan di atas segelanya demi kejayaan NKRI. Komitmen kami kepada kepemimpinan bapak Ir. H. Joko Widodo adalah wujud kecintaan kepada NKRI. Jayalah NKRI/
ReJO untuk Indonesia
IR HM Darmizal MS
Jakarta, Minggu 6 Mei 2018.
- Fadli Zon: Pertemuan Malam Ini Hanya Update Informasi
- Amankan Pilkada, Ratusan Bhabinkamtibmas Diajak Apel Besar
- Pilkada Banjarnegara Final, Partai Hanura Ungkap Tak Ada Lagi Musuh atau Lawan