Pemerintah ibukota Beijing meminta penduduk untuk tidak meninggalkan kota selama musim liburan tahun baru.
- Militer Afghanistan Rebut Kembali Tiga Distrik yang Dikuasai Taliban
- AS Sumbangkan 25 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Lewat COVAX
- India Bersiap Hadapi Gelombang Ketiga Pandemi
Baca Juga
Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (18/12), pemerintah mendorong orang-orang untuk tidak melakukan perjalanan yang tidak perlu ke luar kota, dan menyarankan pertemuan secara virtual.
“Untuk memastikan nol infeksi lokal, keberhasilan penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin dan Paralimpiade Musim Dingin, dan agar masyarakat memiliki liburan yang menyenangkan, damai, serta tenang," lanjut pemerintah, seperti dikutip Reuters.
Wu Shiping dari China State Railway Group mengatakan, pemerintah memperkirakan adanya peningkatan relatif besar untuk jumlah penumpang kereta api selama 40 hari liburan Tahun baru Imlek, dibandingkan tahun sebelumnya.
Di masa pra-pandemi, periode perjalanan sering digambarkan sebagai migrasi tahunan terbesar di dunia, dengan ratusan juta pekerja migran China kembali ke kota asal.
Sementara itu, Provinsi Hebei utara yang akan menjadi tuan rumah Olimpiade, bersama dengan Beijing serta beberapa kota lain, telah mengeluarkan imbauan serupa.
Jumlah kasus Covid-19 di China baru-baru ini rendah dibandingkan dengan banyak negara, dengan kasus harian cenderung kurang dari seratus kasus yang ditularkan secara lokal dengan gejala yang dikonfirmasi, demikian dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
- MUI Kecam Pembunuhan Jurnalis Al Jazeera
- Kim Jong Un Nilai Covid-19 Tidak Kalah Menantang dari Perang Korea
- "Susi Susanti: Love All" Sukses Pukau Penonton Beijing International Film Festival