Belajar Dari Tragedi Kedung Ombo, Ketua DPD: SOP Keselamatan Objek Wisata Harus Ditingkatkan

Kecelakaan perahu di objek wisata Waduk Kedung Ombo, Jawa Tengah harus menjadi pelajaran para pengelola objek wisata untuk meningkatkan serta memperketat penerapan standar operasional prosedur (SOP) keselamatan.


Kecelakaan perahu di objek wisata Waduk Kedung Ombo, Jawa Tengah harus menjadi pelajaran para pengelola objek wisata untuk meningkatkan serta memperketat penerapan standar operasional prosedur (SOP) keselamatan.

Diketahui, perahu wisata yang mengangkut 20 penumpang tenggelam di Waduk Kedung Ombo. Sebanyak 11 orang berhasil diselamatkan, enam orang ditemukan meninggal, dan tiga lainnya masih dalam pencarian.

"Turut berduka atas kejadian itu. Peristiwa ini harus menjadi pelajaran ke depan dan harus ada evaluasi secara menyeluruh. Disparbud seharusnya menjamin keselamatan masyarakat yang berwisata," kata Ketua DPD RI, LaNyalla Mahmud Mattalitti, Minggu (16/5).

Ia menyarankan lokasi wisata ditutup dahulu guna mendukung proses pencarian korban. Selain itu, ia meminta pengelola bertanggung jawab sepenuhnya.

"Kedua evaluasi SOP keselamatan. Pastikan yang naik perahu semua memakai pelampung. Kapasitas perahu juga dibatasi, jangan sampai kelebihan muatan," tegasnya.

Mantan Ketua Umum PSSI itu meminta aparat mengusut lebih jauh insiden tersebut untuk memastikan indikasi adanya human error.

"Kalau dilihat dari kejadiannya, kemungkinan besar ada unsur keteledoran manusia. Kita minta bawa ke proses hukum sesuai aturan yang ada," katanya.

Dilansir Kantor Berita Politik RMOL, menurut LaNyalla, sejumlah tempat wisata air kerap mengabaikan standar keamanan untuk pengunjung. Oleh karena itu, ia meminta agar unsur keselamatan ini dimasukkan sebagai syarat penting dalam perizinan.

"Saya sudah hubungi beberapa anggota DPD yang ada di dapilnya masing-masing. Saya minta mereka pantau dan tinjau wisata-wisata air di daerahnya. Mereka harus pastikan standar keselamatan pengunjung diterapkan dengan benar," pungkasnya. [sth]