Bencana tanah longsor terjadi di Desa Bandingan, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara, Selasa (1/12) malam sekitar pukul 18.30 WIB.
- Polrestabes Semarang Jadikan Knalpot Brong Besi Rosokan untuk Donasi Sosial
- Sengketa Tanah Desa Depok, Kuasa Hukum Warga Minta Pj Bupati Batang Ikut Turun Tangan
- Kwarcab Kota Semarang dan Semarang Zoo Jalin Kerjasama Strategis
Baca Juga
Bencana tanah longsor terjadi di Desa Bandingan, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara, Selasa (1/12) malam sekitar pukul 18.30 WIB.
Material longsoran itu menutup jalur jalan nasional yang menghubungkan Banjarnegara-Wobosobo. Praktis, lalu lintas macet total dari kedua arah.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Andri Sulistyo mengungkapkan, tanah longsor terjadi saat hujan lebat sekitar pukul 18.30 WIB.
Tanah longsor tepatnya terjadi di dekat Patung Musium di Desa Bandingan, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara. Semua kendaraan tidak bisa melewati jalan tersebut. Jalan sementara ditutup,†tulis Andri dalam akun Twitternya, Selasa (1/12) malam.
Andri juga meminta bantuan Cabang Dinas Bina Marga Wonosobo dan Banjarnegara untuk membantu melakukan evakuasi material tanah yang menutupi jalan tersebut.
Andri menambahkan, tim gabungN dari BPBD Banjarnegara, Polres, Kodim, PMI, Pemerintah Kecamatan Sigaluh, Pemdes Bandingan, relawan dan masyarakat, tadi malam masih bekerja untuk menyisihkan material longsoran tanah.
Sampai sejauh ini, belum ada laporan soal korban jiwa manusia dalam musibah longsor tersebut. Namun, dipastikan arus lalu lintas dari kedua arah macet total.
- Komisi C DPRD Salatiga Cek Ulang Proyek Pembangunan Rehabilitasi Trotoar
- Satlantas Polres Rembang Gelar Bakti Sosial Droping Air Bersih
- Pelantikan Bupati Dan Wakil Tegal Diperkaya Dengan Bersholawat