Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi secara simbolis lepas 1.200 pelajar yang akan magang di Jepang, Jumat (09/05) kemarin. Rombongan para pelajar asal Jawa Tengah bakal berangkat untuk menimba ilmu di Jepang sambil bekerja.
- 25 Siswa Di Batang Berhasil Dapatkan Program Kerja Magang Ke Jepang
- Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim: Ekosistem Dirgantara Berdaulat Dan Kompetitif Di Kawasan ASEAN
- Khawatir Medsos Berdampak Buruk, FISIP Undip Kerja Sama Ajak Prof. Merlyna Lim
Baca Juga
Menurut Luthfi, bekal pengalaman selama magang akan berharga memberikan semangat menggapai masa depan, di sana tidak hanya belajar tetapi juga kerja. Mereka pun juga harus merasa bangga menjadi duta-duta Indonesia khususnya Jawa Tengah.
"Ada banyak manfaat diperoleh, mudah mendapatkan pekerjaan langsung di luar negeri itu pertama. Kemudian, para pelajar juga akan memiliki modal pengalaman sangat berharga dan berguna jika mereka kembali pulang ke Tanah Air. Program itu 'kan dibayar. Jadi mereka kayak kerja di sana," kata Luthfi.
Kepada para pelajar, Gubernur Luthfi berpesan, gunakan kesempatan sebaik-baiknya selama ada di sana.
Tak hanya itu, Luthfi juga meminta mereka sekaligus memperkenalkan Jawa Tengah. Ia berharap dan yakin Jawa Tengah ke depannya memiliki etos kerja tak kalah dari negara Jepang.
"Kita percaya para pelajar membawa nama baik Jawa Tengah dan bisa menjadi duta agar daerah kita dikenal di negara orang. Semoga, di sana mendapatkan keberhasilan dan pulang lagi dengan hasil sesuai harapan raih kesuksesan," katanya.
- Sikat Premanisme, Polres Banjarnegara Gelar Patroli Besar
- Operasi Aman Candi 2025: Penegak Hukum Dan Aparat Boyolali Bergerak Lindungi Kawasan
- Polres Boyolali + Kodim Boyolali + Satpol PP = Patroli Skala Besar Operasi Aman Candi 2025