Beras Bulog Kurang Laku Dijual Di Jatim

Tim Kunjungan Kerja Komisi IV DPR melihat pergerakan harga komoditas pangan dan ketersedian pasokan selama Ramadan dan jelang hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah.


Dari hasil peninjauan dan berbincang langsung dengan pedagang, sebagian besar harga komoditas pangan mengalami kenaikan.

Salah satunya, harga komoditas beras Bulog, yang awalnya berkisar Rp 8.300 per kilogram, sekarang di jual Rp 8.900. Bahkan pedagang mengeluhkan kualitas beras Bulog yang kurang baik, jadi kurang laku.

Kenaikan harga juga dialami pada komoditas daging ayam potong. Kini, harga daging ayam potong dibanderol Rp 36 ribu per kg. Padahal biasanya dijual Rp 28 ribu sampai Rp 30 ribu per kg. Komoditas ikan juga mengalami kenaikan.

Biasanya ikan gurame dibanderol Rp 35 ribu per kg, kini menyentuh harga Rp 40 ribu per kg.

Menanggapi kenaikan sejumlah komoditas pangan di Jatim, Wakil Ketua Komisi IV DPR, Viva Yoga Mauladi meminta pihak terkait agar bisa berkoordinasi dengan Satgas Pangan untuk memonitor secara detail penyebab terjadinya kenaikan harga di seluruh wilayah Indonesia, termasuk dengan pemerintah daerah.

"Jadi kalau ada kenaikan harga kita bisa mengetahui atau melihat apakah penyebabnya dari kekurangan pasokan atau karena ada faktor lain," ujar Viva usai memimpin kunjungan kerja dengan didampingi Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Haryadi, Dirjen PSDKP Kementerian Perikanan dan Kelautan Rifky Effendi, Direktur Logistik PSDKP Sadullah Muhdi, perwakilan Kementerian Pertanian, beserta jajaran Bulog.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai, kenaikan harga komoditas pangan ini sudah menjadi tren menjelang Hari Raya Idul Fitri. Ia khawatir hal ini bisa berdampak pada konsumen.