Orang terkaya di dunia, Jeff Bezos diisukan akan membeli salah satu aset paling berharga milik AT&T yaitu Cable News Network (CNN).
- KBRI Seri Begawan Promosikan Kapal Angkut Indonesia
- Peneliti Inggris Temukan Gen Yang Dapat Mendeteksi Dini Kasus Covid-19
- Olimpiade Beijing 2022 Resmi Dibuka
Baca Juga
Orang terkaya di dunia, Jeff Bezos diisukan akan membeli salah satu aset paling berharga milik AT&T yaitu Cable News Network (CNN).
Kalangan dunia perbankan tengah ramai membicarakan isu ini yang sumbernya FOX Business dari para bankir.
Kondisi AT&T saat ini memang dalam kesulitan keuangan setelah mengakuisisi TImeWarmer senilai 85 miliar dolar AS.
Pembelian ini telah membuat AT&T terlilit utang puluhan miliar dolar. Akibatnya AT&T terpaksa mengatur ulang operasinya dan melepas sebagian asetnya. Sebagai orang terkaya di dunia, Bos Amazon itu bisa saja melakukan investasi di sejumlah perusahaan terkemuka saat ini. Namun, orang terdekat Bezos mengatakan sampai saat ini belum ada pembicaraan ke arah itu.
Analis media dan teknologi di perusahaan riset independen LightShed Partners, Rich Greenfield, mengatakan dalam tweet-nya tetang logika Bezos membeli CNN. Apalagi saham AT&T ini telah jatuh lebih dari 31 persen sejak awal tahun. Jauh lebih rendah dari kompetitornya Verizon yang sahamnya hanya turun 6,5 persen.
"Saya sedikit terkejut CNN akan menjadi satu-satunya aset yang akan dijual mengingat mereka memiliki platform digital yang jauh lebih kuat daripada properti Turner lainnya," ujar Greenfield, seperti dilaporkan FOX Business.
Beberapa bankir mengatakan melepaskan CNN dari aset media lain akan sulit bagi AT&T mengingat berbagai sinergi perusahaan yang telah tercipta sejak pembelian TimeWarner. Sejumlah pihak kurang yakin AT&T akan melepas CNN, tetapi beberapa orang mengatakan Bezos pernah mengatakan ia tertarik pada CNN.
Beberapa mengeluhkan CNN memiliki komentar politik yang condong ke kiri dibandingkan dengan program Turner Broadcasting yang lebih ramah.
"Tidak seorang pun di AT&T yang bermasalah dengan film Turner Classic, tetapi mereka khawatir CNN membuat marah banyak Republikan di Washington," kata seorang bankir.
Isu lainnya disbutkan, CNN memiliki masa depan yang tidak pasti di bawah kepemimpinan Presiden CNN saat ini Jeff Zucker. Kepala berita kontroversial jaringan tersebut telah menjadi titik fokus kritik dari Presiden Trump karena bias anti-Republik.
Pihak Bezos sampai saat ini masih belum bersedia berkomentar. Demikian dilansir dari Kantor Berita RMOL.
- Joe Biden Tuding Vladimir Putin Lakukan Genosida di Ukraina
- Kolaborasi Hebat, Demak Capai Angka Stunting Terendah Di Jawa Tengah
- Perusahaan Indonesia Dan Singapura Donasikan Ribuan Konsentrator Oksigen Ke Tanah Air