Bulog Jawa Tengah menyebutkan untuk ketersediaan beras di wilayah Jawa Tengah termasuk Kota Semarang dipastikan aman selama bulan Ramadhan hingga Lebaran nanti.
- Atasi Dampak Kenaikan BBM, Jateng Kucurkan Rp60 Miliar Bantu Petani, Nelayan, Sopir Angkot, dan Ojol
- Kenaikan BBM Jadi Kejutan Tahun Baru Dari Pertamina
- Harga Telur Tembus Rp 29ribu
Baca Juga
Kepala Bulog Jawa Tengah, Akhmad Kholisun mengatakan ketersediaan beras di Jawa Tengah tercukupi karena pada bulan Maret hingga Mei ini diseluruh wilayah di Jawa Tengah melakukan panen beras.
"Stok dipasaran akan cukup, karena panen raya tersebut ketersediaan dari penggilingan akan cukup,” kata Kholisun, Rabu (15/3).
Hingga saat ini ia menyebut pasokan yang ada di Bulog sudah cukup aman karena sudah ada 12.000 ton lebih yang sudah tersedia dan masih ada 10.000 ton yang masih dalam perjalanan menuju gudang Bulog.
"Stok ini nantinya untuk kebutuhan pasar murah, semakin kesini semakin menurun volumenya, hanya berkisar sekitar 150-200 ton perhari, sehingga stok beras dibulan puasa dan lebaran, sangat cukup untuk wilayah Jateng," ucapnya.
Sementara untuk stok minyak goreng sudah ada 200 ribu liter minyak yang akan digunakan untuk pasar murah selama bulan Ramadhan. Sedangkan untuk gula pasir saat ini sudah ada 300 ton yang sudah tersedia.
"500 ton dalam proses perjalanan, saya kira ini cukup untuk melayani kebutuhan bulan Ramadhan," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan untuk operasi pasar akan dilakukan di seluruh pasar sesuai dengan pencatatan BPS jika memang ada kenaikan harga yang cukup signifikan.
"Tidak hanya di pasar, jika ada permintaan dari Pemda, kami akan melakukan operasi pasar diwilyah tersebut," pungkasnya.
- KRL Solo Balapan-Palur Mulai Diuji Coba
- Dinnakerind Demak: Lamar Kerja? Ikut Pelatihan BLK Saja
- Stabilkan Harga, Kementan Gelar Operasi Pasar Telur Ayam Besar-Besaran