Demonstrasi mahasiswa ricuh yang terjadi di depan Balai Kota Semarang, Senin (26/08) kasusnya masih ditangani kepolisian. Sedikitnya ada puluhan orang mahasiswa dan pelajar SMK ditahan untuk menjalani pemeriksaan.
- Perubahan Penting Pada Pasal Ketenagakerjaan
- Aparat Gabungan Target Balap Liar Dan Gangster
- Penyidik Datang, Petugas Jaga Rutan Disidik
Baca Juga
Polisi saat ini mengamankan puluhan pelajar untuk proses penyelidikan. Para pelaku diduga provokator aksi bentrokan itu diperiksa karena berbuat anarkis dan merusak fasilitas umum.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto menjelaskan, pihaknya melakukan penyelidikan dugaan para pelaku melakukan bentrokan.
"Motif dalam bentrokan kita pastikan termasuk dengan anak-anak pelajar ikut terlibat. Kita telah mengamankan puluhan pelaku mahasiswa dan pelajar. Penyelidikan kita lakukan agar bisa mendapatkan hasil pemeriksaan," kata Artanto, Selasa (28/8).
Selain para mahasiswa, pelaku dalam kerusuhan itu juga anak-anak pelajar sekolah. Puluhan pelajar diamankan petugas kepolisian karena memprovokasi bentrokan susulan.
Di pemeriksaan polisi akan memastikan, Artanto menegaskan, siap memberikan sanksi tegas proses hukum bagi para pelaku ricuh.
Pihak kepolisian juga dalam pemeriksaan menyelidiki aksi demonstran merusak fasilitas umum di Balai Kota Semarang.
"Sanksi pasti kita akan berikan sesuai dengan perbuatan para pelaku. Kita dalam pemeriksaan menyelidiki demonstrasi dapat ricuh. Tentu, kami menyayangkan aksi demontrasi damai menjadi kericuhan dan adanya provokasi berbagai pihak," terang Kombes Pol Artanto.
- Miliki Barang Haram, Pemuda Banjarkerta Diringkus Polisi
- Miris, Meski Masih Didalami Kebenarannya
- Luthfi-Yasin Menemui Prabowo Dan Jokowi Di Solo, Ada Apa?