Bupati Batang, Wihaji ancam tempat hiburan yang masih buka di tengah pandemi Covid-19.
- Dari Total 16.207, Baru 3.000-an Mahasiswa IAIN di Vaksinasi Covid-19 Tahap 2
- Tenaga Kesehatan RSUP Dr Kariadi Semarang Keluhkan THR Dipotong Terkena Efisiensi
- Semarang Jadi Salah Satu Daerah Penerapan Germas Demi Cegah Covid-19
Baca Juga
"Kalau sekali dua kali diingatkan masih membandel, saya akan cabut izinnya," tegas Wihaji di ruang kerjanya, Kamis (26/3).
Ia menjelaskan untuk memantau tempat hiburan, pihaknya telah menambah tim patroli.
Dulu, hanya ada empat tim patroli dan tidak melakukan pantauan setiap hari.
Kini, ia sudah membentuk tim patroli di tiap kecamatan dan bertugas memantau wilayah setiap malam.
"Selain itu, saya juga baru saja meneken surat pencairan dana desa. Pemerintah desa bisa menggunakan dana desa untuk pencegahan Corona," jelasnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Batang Agung Wisnu Barata mengatakan masih menunggu petunjuk teknis penggunaan dana desa untuk virus Covid-19.
Ia menjelaskan harus menggeser dana untuk kegiatan lain karena banyak APBDes belum memasukkan program untuk Corona.
"Kecuali ada tanggap darurat, dan penetapan itu dari Bupati," jelasnya.
- Waroeng Semawis: Kuliner Akhir Pekan Magnet Pecinan Semarang
- Kasus Stunting Bukan Aib Bagi Keluarga
- DKK Salatiga: Kasus DB Sempat Tinggi di Akhir Tahun 2023, Ini Langkah RSUD Salatiga