DKK Salatiga: Kasus DB Sempat Tinggi di Akhir Tahun 2023, Ini Langkah RSUD Salatiga

Rumah Sakit Umum Daerah Salatiga
Rumah Sakit Umum Daerah Salatiga

Data Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga mencatat pada akhir tahun 2023 terdapat kasus Demam Berdarah (DB) di Salatiga yang sempat tinggi hingga mencapai 37 kasus. Sementara awal tahun 2024 ini sudah ditemukan 1 kasus.


Mengantisipasi kembali terjadi lonjakan kasus DB ada sejumlah langkah yang dilakukan RSUD dan DKK Salatiga.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga, dr. Prasit Al Hakim, mengatakan bahwa pada bulan Desember 2023 lalu memang terdapat lebih banyak kasus DB (37 kasus) dibanding DBD (1 kasus).

"Tingginya angka kasus DBD hingga akhir 2023 tercatat 37 kasus. Sehingga, total terdapat 1 Demam Berdarah Dengue (DBD) dan 14 DD," ungkap dia.

Sebagai informasi, DD adalah kepanjangan dari Differential Diagnosis. Di dalam bahasa Indonesia DD ini biasa diterjemahkan menjadi Diagnosis Banding.

Mengantisipasi menghadapi lonjakan kasus DB, RSUD Salatiga sebagai RS Pemerintah Kota Salatiga, telah menyiapkan langkah kongkrit diantaranya standby tenaga kesehatan, Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Intensive Care Unit (ICU).

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kota Salatiga dr. Aljuned Prasetyo., MMR, mengatakan jumlah total tempat tidur (TT) di RSUD mencapai 272 TT.

"Dari jumlah TT tersebut setiap harinya kesemuanya selalu penuh," ungkap dr. Aljuned Prasetyo.

Begitu juga dengan tenaga kesehatan, manajemen RSUD Salatiga menyiagakan dokter spesialis anak, dokter spesialis penyakit dalam, dokter patologi klinik dan dokter spesialis anestesi.

RSUD Salatiga memastikan agar ICU beserta Tim ICU serta unit IGD dan Tim IGD masing-masing siap melakukan pelayanan dan perawatan kesehatan.

"Tak lupa kami juga siapkan ketersediaan farmasi berupa persediaan obat yang cukup," imbuhnya.