Bupati Kendal : Investasi Di Kendal Bagus, Ekonomi Pulih

Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat kabupaten Kendal tidak perlu takut akan terjadinya resesi ekonomi di tahun 2023. 


"Saya harap masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kendal agar tidak perlu takut adanya resesi di tahun 2023," kata Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, Selasa (1/11). 

Bupati menjelaskan sangat terlalu awal jika mengatakan adanya resesi ekonomi di tahun 2023 terutama di Indonesia, pasalnya dengan melihat pertumbuhan ekonomi dengan inflasi ekonomi yang terjadi di Indonesia kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia tinggi.

"Terlalu awal jika mengatakan akan ada resesi ekonomi di tahun 2023 karena bila kita lihat pertumbuhan ekonomi dengan inflasi, justru pertumbuhan ekonomi di Indonesia tinggi," jelasnya.

Kondisi perekonomian Indonesia boleh dibilang masih aman khususnya kabupaten Kendal yang pertumbuhan ekonominya diatas rata-rata Propinsi Jawa Tengah dan Indonesia secara nasional. 

"Boleh dibilang kondisi perekonomian di Indonesia masih aman khususnya juga di Kendal. Pertumbuhan ekonomi di Kendal diatas rata-rata Propinsi dan Indonesia secara nasional dan ini sungguh aman," terangnya.

Dico menambahkan tidak akan terjadi resesi ekonomi khususnya di kabupaten Kendal karena banyaknya investasi yang masuk baik di bidang industri maupun yang lainnya.

Pertumbuhan ekonomi kabupaten Kendal diatas rata-rata secara nasional, pertanda jika investasi di Kendal akan berjalan dengan baik dan bagi investor tidak perlu takut untuk berinvestasi di kabupaten Kendal. 

"Tingginya pertumbuhan ekonomi kabupaten Kendal diatas rata-rata secara nasional, maka tidak akan terjadi resesi di Kendal. Banyak investasi yang telah masuk ke Kendal baik bidang industri maupun bidang lainnya pertanda investasi di Kendal berjalan dengan baik jadi bagi para investor tidak perlu takut berinvestasi di Kendal," sambungnya. 

Peluang untuk berinvestasi di kabupaten Kendal masih terbuka luas apalagi setelah perluasan adanya Kawasan Industri Kendal (KIK) yang terus berkembang.  

Dico menuturkan akan berusaha keras untuk membuat area lima ribu hektar di kawasan industri Kendal akan terisi sebelum masa jabatannya sebagai Bupati Kendal habis. 

"Jadi sebelum masa jabatan saya sebagai Bupati habis, saya akan berusaha keras agar area 5 ribu hektar di KIK bisa terisi semuanya," tuturnya. 

Dico mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Kendal lebih berfokus pada pengembangan bidang Industri dan pariwisata karena pasca pandemi tentunya memerlukan pemulihan ekonomi nasional terutama di sektor industri dan pariwisata. 

"Saat ini pemkab Kendal lebih fokus di sektor industri dan pariwisata karena saat pandemi yang terkena pukulan berat yakni di sektor industri dan pariwisata. Jadi memang diperlukan pemulihan ekonomi secara nasional," ungkapnya. 

Direktur PT Sinar Harapan Plastik, Hary Tio yang bergerak di industri mainan anak-anak seperti mobil-mobilan mengatakan produk yang dihasilkan oleh industrinya hampir 80 persen menggunakan produk lokal. 

Pemasaran produk PT Sinar Harapan Plastik tidak hanya untuk dalam negeri tetapi sudah sampai ke pasar Asia. 

“Produk yang kami gunakan hampir 80 persennya sudah produk lokal. Pemasaran kami tidak hanya di lokal saja tapi sudah sampai ke Asia. Khusus di Kendal kami bisa memproduksi ribuan macam produk," kata Direktur PT Sinar Harapan Plastik, Hary Tio.

Hary berharap pemerintah bisa membantu dengan mendukung produk lokal ini dan ada ekosistem sehingga bisa bersaing dengan pasar internasional 

“Kami berharap pemkab Kendal bisa membantu dan mendukung produk kami dan ada ekosistem investasi sehingga bisa bersaing dengan pasar internasional,' harapnya.

Sementara itu Kepala DPMPTSP Kendal, Anang Widiasmoro mengatakan, tujuan dari Road To Kendal Business Meeting yakni membangun ekosistem yang sehat sangat diperlukan agar dapat kontribusi dalam meningkatkan investasi di kendal. 

“Digelarnya Road to Kendal Business Meeting 2022 yakni membangun ekosistem yang sehat sangat diperlukan agar dapat kontribusi dalam meningkatkan investasi di Kendal," kata Kepala DPMPTSP Kendal, Anang Widiaoro.

Dengan mempertemukan para mitra bisnis dalam sebuah ekosistem tentunya sangat strategis berupaya membangun sinergitas dan kolaborasi dalam peningkatan investasi di Kabupaten Kendal. 

"Dengan pertemuan para pebisnis ini maka terbentuk ekosistem investasi di kabupaten Kendal sehingga terbangun sinergitas dan kolaborasi dalam peningkatan investasi di Kabupaten Kendal," pungkasnya.