Bupati Magelang Minta Baznas Manfaatkan Digitalisasi

Bupati Zaenal Arifin meminta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan digitalisasi

Baca Juga

Hal itu diungkapnya saat melantik jajaran pimpinan Baznas Kabupaten Magelang periode 2024-2029 di Pendopo Setda Kabupaten Magelang, Kamis (25/1).

Kami harap, kepada Pimpinan Baznas Kabupaten Magelang yang baru dilantik, untuk segera berkoordinasi dan menyusun langkah-langkah strategis dan program kerja, guna mewujudkan tujuan serta harapan organisasi,” kata Bupati.

Terlebih, lanjut Bupati, Baznas merupakan salah satu lembaga nonstruktural yang memberi kontribusi kepada negara di bidang pembangunan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan melalui pengelolaan dana zakat.

"Keberadaan Baznas adalah sebagai instrumen untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat yang dikeluarkan masyarakat khususnya umat Islam," paparnya.

Pimpinan Baznas Jateng yang diwakili oleh Wakil Ketua IV Pimpinan Baznas Jateng H Sholahuddin Aly berharap Pimpinan Baznas Kabupaten Magelang untuk menjaga kinerja dan performa layaknya instansi Pemerintah.

“Bersinergi dengan Pemerintah Daerah, harus sinergi dengan Bupati, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Bagaimana mengoptimalkan zakat yang ada di Kabupaten Magelang,” terangnya.

Sholahudin menyebutkan perhimpunan dana Baznas Kabupaten Magelang pada 2023 mencapai Rp 5.000.000.000. Potensi bila dioptimalkan kurang lebih pada angka Rp 16.000.000.000.

Dalam rangka mensejahterakan umat, pemimpin yang telah dilantik mendapat tugas bekerja sama dengan Bupati dan Sekda agar pengamalan zakat dapat dioptimalkan baik dari ASN hingga sektor-sektor swasta.

Pimpinan Baznas yang dilantik antara lain, M Kholid As'adi sebagai Ketua Baznas, H Kudaifah sebagai Wakil Ketua I, Abdul Aziz sebagai Wakil Ketua II, Mirza Sidhata Donojoyo sebagai Wakil Ketua III dan Ahmad Majidun sebagai Wakil Ketua IV.