- Hendi Dorong Inovasi Peningkatan Layanan Kesehatan untuk Lansia di Semarang
- Ini Penjelasan Pemerintah Purworejo Soal Longsor Minizoo
- Masyarakat Sipil Kritik Wali Kota Semarang, Efisiensi Dana Bukan Berarti Berhenti Layanan Publik
Baca Juga
Bupati Sukoharjo, Hj. Etik Suryani, memaparkan visi, misi, dan 43 program unggulan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukoharjo tahun 2025-2029. Kegiatan ini diselenggarakan di Auditorium Gedung Menara Wijaya Lantai 10, belum lama ini.
"RPJMD merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah yang akan menjadi pedoman menjalankan pembangunan selama 5 tahun ke depan. RPJMD tidak saja menjadi dokumen teknokratis dan politis, tapi sekaligus juga sebagai bentuk kontrak sosial antara pemerintah daerah dan masyarakat," ungkap Bupati.
Visi Kabupaten Sukoharjo untuk periode 2025-2029 adalah "Sukoharjo yang Lebih Maju, Adil dan Bermartabat."
Untuk mewujudkannya, Pemkab Sukoharjo menetapkan 5 misi utama, yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang adaptif dan amanah, meningkatkan kualitas SDM, mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, mewujudkan pembangunan infrastruktur yang tangguh dan berwawasan lingkungan, serta meningkatkan kualitas kehidupan sosial dan keagamaan.
Bupati Sukoharjo juga mengungkapkan bahwa untuk mengakselerasi pencapaian visi misi tersebut, 43 program unggulan akan diimplementasikan secara terukur, transparan, dan akuntabel.
Beberapa program unggulan yang akan dimulai tahun 2025 antara lain Umroh Gratis bagi 24 Takmir Masjid dan Beasiswa Sukoharjo Pintar bagi generasi muda berprestasi dari keluarga tidak mampu.
"Program-program unggulan lainnya secara bertahap mulai tahun 2026 akan kita gulirkan dan diharapkan seluruh program unggulan yang ada, pada tahun 2027 seluruhnya bisa dilaksanakan," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menekankan pentingnya keselarasan antara kebijakan nasional, regional, dan daerah.
Ia meminta seluruh jajaran perangkat daerah untuk menjadikan program unggulan sebagai skala prioritas utama dan diterjemahkan dalam Renstra masing-masing perangkat daerah.
Bupati juga mendorong lahirnya satu program/kegiatan unggulan dari tiap desa/kelurahan di Kabupaten Sukoharjo, baik di sektor ekonomi, sosial, maupun pelayanan publik, sesuai dengan kearifan lokal yang ada.
"Kita memiliki tanggungjawab yang sama untuk memastikan bahwa pembangunan nantinya bisa dirasakan secara merata dan adil pada semua elemen masyarakat," pungkas Bupati.
Musrenbang RPJMD ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Sukoharjo, H. Nurjayanto, SP., Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Wakil Bupati, perwakilan BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah, serta seluruh kepala desa/lurah se-Kabupaten Sukoharjo. 
- Wakapolres Boyolali: TMMD, Bukti Nyata Aparat Negara Hadir untuk Masyarakat
- Bupati Blora: Pembangunan Merata, Kunci Kokohnya Ketahanan Nasional
- Mas Wiwit Siap Bawa Jepara MULUS
