Calon Alternatif Bisa Muncul Jika Partai Tidak Egois

Wacana pembentukan poros baru Pilpres 2019 dengan menggabungkan kekuatan Demokrat, PKB, dan PAN sangat mungkin terjadi.


Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai bahwa poros di luar Presiden Jokowi dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ini bisa terwujud jika partai-partai di dalamnya tidak egois.

Artinya, Demokrat tidak egois memaksakan pencalonan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan PKB juga tidak memaksakan pencalonan Ketua Umum Muhaimin Iskandar. Begitu juga PAN, tidak harus menjadikan Ketua Umum Zulkifli Hasan sebagai calon.

"Bisa terbentuk dengan membuka peluang mencalonkan tokoh eksternal sebagai capres poros ke-3. Contoh: Gatot-TGB, Gatot-AHY atau Sultan-AHY," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, sesaat lalu, Kamis (15/3).

Khusus kepada Demokrat, Pangi menilai bahwa partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini harus segera merapat ke Jokowi jika pembentukan poros ketiga gagal. Menurutnya, Demorat yang saat ini berposisi sebagai penyeimbang, tidak bisa lagi mengambil keputusan untuk netral di pilpres seperti 2014 lalu. Sebab itu akan merugikan bagi elektabilitas partai.

"Jika posisi netral diambil PD itu adalah kebodohan," tukas pengajar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Sementara PAN dan PKB, jika poros ketiga gagal terbentuk, maka besar kemungkinan akan merapatkan barisan sebagai pendukung Jokowi seperti saat ini.