Calon Exit Tol Jogja-Bawen di Palbapang akan Digeser

Penentuan exit Tol Jogja-Bawen di kawasan Palbapang, Mungkid, Magelang hingga kini belum diputuskan.


Menurut Bupati Magelang Zaenal Arifin, Palbapang masuk kawasan SP-1 atau pelestarian utama peninggalan situs warisan dunia. Hal itu juga diatur dalam Perpres Nomor 58 Tahun 2014 dan Nomor 70 Tahun 2014.

"Pemanfaatan ruang di kawasan itu harus melalui kajian dampak cagar budaya oleh Unesco. Karena itu, Pemkab Magelang berupaya mencari alternatif lain dengan menggeser beberapa ratus meter dari lokasi semula," terang dia, di Magelang, Minggu (2/7).  

Meski ada pergeseran, menurut Zaenal, masih berada di Kecamatan Mungkid. Di sekitar exit tol itu nantinya akan dibangun Anjungan Cerdas yang dapat mendukung pariwisata. Karena dapat difungsikan sebagai pusar perdagangan dan simpul transportasi.

"Harapannya, orang yang masuk Magelang, bisa melewati Anjungan Cerdas. Jadi kendaraan tidak menumpuk dan bisa mengurai kemacetan," kata dia. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kabupaten Magelang, David Rudiyanto mengatakan, pemkab mengusulkan tiga lokasi sebagai alternatif exit tol. Yakni, Tamanagung, Muntilan, dekat Taman Bambu Runcing. 

Lalu, di lapangan Desa Bojong (Mungkid) dan di belakang bekas pabrik kertas Blabak (Mungkid). Namun, lapangan Desa Bojong nampaknya berpotensi menjadi opsi utama.

"Lokasinya tidak jauh dari pertigaan Palbapang atau sekitar 300 meter. Titik tersebut sudah berada di luar kawasan SP-1. Apa lagi sudah ada pergeseran basic design exit tol di Kabupaten Magelang," kata dia.