Pemkab Sukoharjo serius menangani penyebaran Covid-19. Bahkan untuk meminimalisir penyebaran, Pemkab Sukoharjo melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, membuat keputusan menutup sementara pasar Gawok, Pasar Hewan Bekonang dan pasar hewan Tawangsari.
- Sinergi Kelembagaan, Ombudsman Jateng Minta Pengaduan Masyarakat Direspon Cepat Polisi
- Over Dimension Over Load, Dishub Hentikan Truk Sebelum Turunan Sigar Bencah
- Terdampak Pembangunan Jalan Tol, 59 Petani Tambak Diguyur Duit Rp500 Ribu Plus Sembako
Baca Juga
"Pemkab Sukoharjo menutup sementara tiga pasar pasaran di Sukoharjo, yakni Pasar Gawok, pasar hewan Bekonang dan pasar hewan Tawangsari. Karena disetiap hari pasaran pasar tersebut selalu dipadati masyarakat," kata Sutarmo, kepala Disdagkop UKM, Sabtu (28/3/2020).
Hal ini dilakukan sebagai tindaklanjut SE Bupati Sukoharjo tentang larangan berkerumun untuk mencegah merebaknya virus Corona di Sukoharjo.
Diketahui pasaran Pasar Gawok adalah Legi dan Pon, dipastikan setiap pasaran tersebut dipadati ribuan warga, karena semua barang ada dijual di pasar tersebut.
Sedangkan pasar hewan Bekonang setiap Kliwon dipadati pedagang sapi dan hewan lainnya yang datang dari seluruh penjuru Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Hal yang sama terjadi di pasar hewan Tawangsari yang setiap pasaran Legi, dikenal pasaran legen juga ramai dikunjungi pedagang dan pembeli.
"Hanya sementara saja, semoga wabah Corona segera berlalu dan pasar bisa kembali dibuka lagi," tandas Sutarmo.
- Amankan Idul Adha dan Liburan Panjang, Langkah Ini Diterapkan Polres Jepara
- LDII Wonogiri Kucurkan Rp8,2 Miliar Untuk Belanja Hewan Kurban
- 100 Penerima Program BSPS untuk Bangun Rumah Layak Huni