Cegah Penyebaran Covid-19, Polres Dan Pemkab Kendal Lakukan Penyemprotan Disinfektan Massal

Jajaran Polres Kendal bersama TNI Kodim 0715, Petugas Pemadam Kebakaran Kendal, Dinas Kesehatan Kendal, PMI Kendal melakukan penyemprotan massal di sepanjang jalan pantura Kendal, tempat fasilitas umum dan beberapa perumahan serta desa/kelurahan. Selasa (31/3).


Setidaknya 300 personel gabungan dikerahkan dari ujung Weleri hingga Kaliwungu dan beberapa daerah di kawasan atas Kendal.

Penyemprotan massal kali ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia sebagai bentuk realisasi pemerintah langsung hadir di tengah-tengah masyarakat dalam memerangi virus corona.

Khusus di Kendal, 8 armada dikerahkan dengan satu armada di antaranya berupa Armoured Water Cannon yang khusus digunakan untuk menyemprotkan jalan besar.

Setidaknya lebih dari 35.000 liter cairan disinfektan disemprotkan hingga ke pelosok desa.

Kapolres Kendal, AKBP Ali Wardana, mengatakan, upaya penyemprotan massal dilakukan dibeberapa titik yang ada diseluruh Kendal dan sasarannya sarana fasilitas umum dan sepanjang pintura.

"Titik fokus di tempat yang dijadikan kegiatan umum ataupun fasilitas umum seperti terminal, masjid, alun-alun, pasar, jalan-jalan, stasiun, lingkungan pemerintahan, fasilitas gedung olahraga, juga desa atau kelurahan," ujarnya.

Kapolres mengimbau kepada seluruh warga Kendal untuk tidak lelah dan terus bersama memerangi virus corona dengan mematuhi imbauan pemerintah.

Seperti menjaga jarak, menunda kegiatan yang melibatkan banyak orang dan selalu menjaga kebersihan diri maupun lingkungan sekitar.

Rencananya, upaya penyemprotan massal ini akan dilanjutkan setiap 2 hari sekali oleh petugas pemerintah daerah.

"Ini adalah bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Virus ini tidak bisa dilawan sendiri tapi harus bersama. Setidaknya 2 hari sekali kita teruskan agar virus ataupun kuman tidak bisa berkembang lagi," jelasnya.

Wakil Bupati Kendal, Masrur Masykur mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan tenaga yang ada seperti petugas Damkar, PMI, Baznas dan beberapa petugas lain untuk melakukan penyemprotan berkelanjutan hingga wabah tersebut bisa dihentikan.

Tidak hanya itu, segala upaya pemda untuk mensosialisasikan terkait sosial distancing, imbauan-imbauan memakai masker maupun cuci tangan rutin akan terus diupayakan.

"Kita akan maksimalkan petugas yang ada hingga tingkat desa untuk selalu menghimbau apa yang dihimbaukan pemerintah. Semoga dengan usaha ini wabah virus corona bisa dihentikan dan segera berlalu. Kondisi perekonomian dan aktifitas masyarakat bisa kembali berjalan normal," katanya.