Cetak Sejarah, UKSW Dipimpin Rektor Perempuan 

Untuk kali pertama, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) melantik Rektor perempuan pertama sepanjang sejarah, Rabu (30/11). 


Adalah Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Akt., CA., CMA., QIA., CfrA., yang dilantik sebagai Rektor UKSW periode 2022-2027. 

Pelantikan Rektor baru ini dibalut dalam puncak peringatan Dies Natalis  UKSW, diselenggarakan Rapat Senat Terbuka UKSW dalam rangka Dies Natalis ke-66 dan Penyerahan Jabatan Rektor periode 2017-2022 dari Neil Semuel Rupidara, S.E., M.Sc., Ph.D., dan Pelantikan Rektor periode 2022-2027, Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Akt., CA., CMA., QIA., CfrA., di Balairung Universitas.  

Prosesi penyerahan jabatan Rektor Periode 2017-2022 diawali dengan pelepasan kalung jabatan dekan oleh Rektor UKSW Periode 2017-2022 Neil Semuel Rupidara, S.E., M.Sc., Ph.D. 

Selanjutnya, prosesi dilanjutkan penyerahan bendera universitas dan laporan akhir jabatan kepada Ketua Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW) Prof. Dr. Thomas Pentury, M.Si., yang dilanjutkan dengan pelepasan kalung jabatan Rektor dan Pembantu Rektor UKSW periode 2017-2022.

Selanjutnya, pelantikan Rektor dan Wakil Rektor Periode 2022-2027 ditandai dengan penyematan kalung jabatan, penyerahan bendera universitas oleh Ketua Pengurus YPTKSW Hari Sunarto, S.E., MBA., Ph.D. 

Selain Rektor periode 2022-2027, Ketua Pengurus YPTKSW Hari Sunarto, S.E., MBA., Ph.D. juga melantik Wakil Rektor Bidang Akademik, Pengajaran dan Kemahasiswaan Prof. Ferdy Samuel Rondonuwu, S.Pd., M.Sc., Ph.D., 

Ada juga, Wakil Rektor Bidang Keuangan, Infrastruktur dan Perencanaan Priyo Hari Adi, S.E., M.Si., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kewirausahaan Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom., dan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian Yafet Yosafat Wilben Rissy, S,H., M.Si., Ph.D.

Dalam kesempatan itu, Rektor UKSW Periode 2017-2022 Neil Semuel Rupidara, S.E., M.Sc., Ph.D., mengatakan bahwa menjadi rektor adalah mandat yang dititipkan Tuhan yang harus dipertanggungjawabkan.

"Hari ini kami datang untuk mempertanggungjawabkan apa yang kami kerjakan kepada seluruh sivitas akademika, dan terlebih kepada Tuhan yang memberikan mandat," kata Neil.

Disampaikannya, selama kepemimpinannya, Neil Rupidara dan para pembantu rektor telah berusaha untuk mengembalikan UKSW seperti awal pembentukannya, "Back to Basic". 

"Tuhan sudah menolong kami dalam mengusahakan yang terbaik bagi universitas walaupun belum semua mencapai target," tegasnya.