Kasus virus Corona baru (Covid-19) di Jakarta kembali melonjak. Tercatat untuk hari ini, penambahan kasus Covid-19 di Ibukota tembus 441 orang. Jumlah tersebut adalah angka paling tinggi selama Penerapan PSBB masa transisi.
- Peduli Kesehatan Ibu Hamil, UMKU dan Djarum Fasilitasi Pendampingan Kesehatan Buruh
- Cek Darah Hingga Tensi, Pemkab Sukoharjo-Mawar Sharon Peduli Gelar Cek Kesehatan Gratis
- Anas: RSUD Patut. jadi Contoh RS lainya
Baca Juga
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati memaparkan, jumlah kasus baru tersebut terdistribusi berdasarkan domisili pasien di sejumlah wilayah DKI Jakarta.
Untuk Jakarta Pusat penambahan terjadi sebanyak 50 kasus, Jakarta Utara 45 kasus, Jakarta Barat 73 kasus, Jakarta Selatan 49 kasus, Jakarta Timur sebanyak 46 kasus, dan yang masih dalam proses identifikasi domisili sebanyak 178 kasus.
Ani mengungkapkan, peningkatan jumlah kasus positif di DKI Jakarta tidak lepas dari program Active Case Finding (ACF) yang diterapkan sejak pertengahan Mei 2020. Adapun jumlah kumulatif kasus Konfirmasi di wilayah DKI Jakarta pada hari ini sebanyak 17.153 kasus. Dari jumlah tersebut, 10.864 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 758 orang meninggal dunia.
Di antara kasus Konfirmasi yang aktif saat ini, 1.078 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.453 orang melakukan isolasi mandiri (termasuk data Wisma Atlet). "Sedangkan, suspek hari ini sebanyak 1.883 pasien, terdiri atas 1.158 pasien menjalani perawatan di RS dan 725 pasien menjalani isolasi mandiri," jelasnya seperti diberitakan dari Kantor Berita
Saat ini dilaporkan bahwa tidak ada pasien berstatus Probable. Sedangkan untuk Pelaku Perjalanan yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 38 orang. Baca Juga Begini Kronologi Tenaga Ahli Positif Covid-19 Hingga KPU Tutup Kantor 3 Hari Jubir Corona Baru Tidak Lagi Sampaikan Jumlah Kasus Positif, Sembuh, dan Meninggal "Sementara itu, untuk jumlah Kontak Erat kasus confirm atau probable yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 5.934 orang," pungkasnya.
- Pemkot Belum Memperketat Pintu Masuk ke Semarang
- Berita Tertentu Picu Kecemasan Masyarakat, Pakar: Hati-hati! Masyarakat Harus Paham Literasi Media
- Dijemput Pihak Kecamatan Mijen, Nenek 93 Tahun Ikut Vaksin