Cuaca Buruk Hantam Perahu di Tengah Laut Demak, 16 Nelayan Terdampar, Satu Orang Hilang

Sebuah perahu yang berisi 17 nelayan terbalik di tengah Perairan Demak, Kamis (26/5) petang.


Hingga saat ini seorang nelayan hilang, sementara 16 orang lainnya berhasil selamat di Dukuh Wonorejo, Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Menurut salah seorang nelayan selamat, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00.

"Kita dari Morodemak, tadi nyari ikan di daerah Semarang sekitar jam dua siang. Tiba tiba hujan angin kencang sekali di tengah laut. Perahu yang kita naiki terhantam ombak, kemudian tenggelam. Saya dan beberapa nelayan lain terus berenang mengikuti arus, sampai di area makam Mbah Mundzakir, di Dukuh Wonorejo,"  ujar Rois, salah seorang nelayan yang berhasil selamat.

Sementara itu, anggota Polsek Sayung yang datang ke lokasi, langsung melakukan pendataan 16 nelayan selamat dalam kejadian terbaliknya perahu.

Kapolsek Sayung, AKP Sugito, mengatakan, saat ini pihaknya telah mengidentifikasi seluruh nelayan selamat dan berkoordinasi dengan Sat Polair Polres Demak, untuk langkah selanjutnya.

Saat ini, rombongan nelayan yang selamat berada di rumah salah seorang warga Dukuh Wonorejo. Ke 16 nelayan tersebut sudah ditangani dan dicek kondisinya oleh bidan desa setempat.

Nama - nama penumpang perahu :

1. Ahmad Sakroni 40 th /Gebangarum 

2. Solkan 46 th / Purwerejo

3. Rois 23 th / Morodemak

4. Suyadi 71 th / Gebang

5. Khadri 48 th /Gebang

6. Abdul Jabar 18 th / Kroyo Gebang

7. Sobirin 30 th / Kroyo Gebang

8. Mukodas 53 th / Morodemak

9. Ahmad 45 th / Gebangarum

10. Safiq 45 th / Morodemak

11. Mansyur 28 th / Kroyo Gebang

12. Nur Rokhim 38 th /Gebang Kauman

13. Ngatono 57 th / Gebangarum

14. Yulianto 28 th /Margolinduk

15. Sirun 40 th /Margolinduk

16. Sinin 40 th /Margolinduk

Sedangkan satu orang yang hilang belum diketemukan atas nama Kiki (20 th).