Ada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang meminta penyidik Novel Baswedan keluar dari lembaga anti rasuah.
- Relawan GP Mania Gerilya Menangkan Ganjar-Mahfud di Kota Solo
- Selesaikan Hitung Rekapitulasi PPK, KPU Kota Semarang Siap Lanjut Perhitungan di Tingkat Kota
- Soal Koalisi, Dion Agasi: Tunggu Saja Tanggal Mainnya!
Baca Juga
Begitu kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam acara Indonesia Lawyer Club tvOne, Selasa (20/3) malam.
Menurutnya, internal KPK sudah diintervensi untuk menyingkirkan Novel dari lembaga anti rasuah.
"Sejak awal Novel memang mau disingkirkan dari KPK, misalnya pimpinan meminta Novel untuk mundur," ujarnya seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Bukan hanya diminta mundur, Dahnil menyebut ada yang menjanjikan Novel sebagai direksi BUMN.
Menurut Dahnil, banyak pihak yang tidak menginginkan Novel berada di KPK, termasuk Pansus KPK yang dibuat DPR.
Pansus yang mengkaji kinerja KPK, sambung Dahnil berubah menjadi Pansus Novel.
"Pansus KPK yang dibuat DPR itu lebih mirip dengan Pansus Novel," ujar Dahnil.
- JK: Pilpres Paling Gampang Dibanding Pileg
- Tepis Isu Mundur, 100-an Relawan Kopdar Salatiga Deklarasi Dukung 'Mas Dar' Maju Jateng 01
- Proyek Tanggul Laut Dibatalkan, Ribuan Warga Sayung Demak Kecewa