Dan Terjadi Lagi..Polrestabes Semarang Gagal Beri Keamanan Warga

Tawuran gangster malam minggu terjadi lagi kali ini di Jalur Pantura Bandarharjo, Semarang Utara, Minggu (19/5) dini hari. Dicky Aditya/RMOLJateng
Tawuran gangster malam minggu terjadi lagi kali ini di Jalur Pantura Bandarharjo, Semarang Utara, Minggu (19/5) dini hari. Dicky Aditya/RMOLJateng

Lagi dan lagi. Akis tawuran remaja pecah. Ironisnya, seolah tidak belajar pada pengalaman dalam upaya deteksi dini, perilaku anarkis ini selalu terjadi di waktu yang sama, malam minggu. Polrestabes Semarang gagal memberikan keamanan bagi warga.


Terbaru, puluhan remaja gangster kembali tawuran, Minggu (19/5) dini hari di Semarang Utara. Tawuran terjadi jelang subuh sekitar pukul 03.30 WIB. 

Beberapa kelompok remaja dari video tersebar di media sosial terlihat saling serang lempar batu dan juga menggunakan senjata tajam. 

Aksi tawuran gangster itu juga terlihat menggangu para pengendara dan arus lalu lintas di Jalur Pantura wilayah Bandarharjo, Semarang Utara. 

Tawuran itu diduga telah direncanakan melalui pesan singkat di WhatsApp (WA). Rencana tawuran gangster anak-anak muda itu sudah bocor dan tersebar di masyarakat. 

Kapolsek Semarang Utara AKP Supriyanto mengatakan, pihaknya telah mengamankan beberapa pelaku gangster. Pelaku tertangkap ditindak tegas agar tidak tawuran lagi. 

"Kita langsung membubarkan tawuran setelah mendapatkan laporan dari masyarakat. Pelaku beberapa orang berhasil diamankan anggota, kita akan tegas agar tawuran tidak semakin meresahkan," tegas AKP Supriyanto. 

Jajaran kepolisian Polsek Semarang Utara dan Polrestabes Semarang malam minggu tadi malam hingga dini hari laksanakan patroli, salah satunya untuk antisipasi terjadinya tawuran dan gangster.