Deklarasi Jateng Zero Knalpot Brong

Satlantas Polres Karanganyar Makin Intens Gelar Razia
Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto Lakukan Pemotongan Knalpot Tidak Sesuai Standar. Dian Tanti Burhani/RMOLJawaTengah
Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto Lakukan Pemotongan Knalpot Tidak Sesuai Standar. Dian Tanti Burhani/RMOLJawaTengah

Wujudkan situasi keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak Karanganyar 2024, Satlantas Polres Karanganyar gelar acara Deklarasi Jateng Zero Knalpot Brong di Plaza Alun-Alun Karanganyar. 


Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk menekankan pada pentingnya mengurangi penggunaan knalpot brong demi keamanan dan ketertiban lalu lintas. Sekaligus untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penggunaan knalpot standar.

"Apalagi kita akan melaksanakan Pemilukada (Pemilihan Umum Kepala Daerah-red), dan masa kampanye segera dimulai pada 25 September nanti," jelas Kasatlantas AKP Agista Ryan Mulyanto, Selasa (10/09). 

Dalam acara ini, peserta apel membacakan ikrar sekaligus penandatanganan Deklarasi Jateng Zero Knalpot Brong. Secara simbolis juga dilakukan pemotongan knalpot brong. 

Deklarasi Jateng Zero Knalpot Brong ini juga menjadi momen penting, mengikat komitmen dari berbagai pihak untuk mendukung upaya menciptakan lingkungan yang aman dan tertib dalam berlalu lintas. 

AKP Agista Ryan Mulyanto sampaikan bahwa jelang masa kampanye, Polres Karanganyar semakin mengintensifkan operasi knalpot brong. Deklarasi ini juga sebagai bagian dari pelaksanaan tahapan preemtif kemudian preventif mau pun represif.  

"Kami juga akan mengirimkan surat himbauan kepada tim pemenangan masing-masing parpol, agar saat kampanye tidak menggunakan knalpot brong," lanjutnya.  

Kasatlantas menambahkan di tahun 2024 ini, pihaknya sudah melakukan penindakan sebanyak 2.355 knalpot. Sementara untuk periode 1-12 Januari melakukan pemotongan sebanyak 434 knalpot tidak standarr. 

"Dilanjutkan 3 Januari - 4 April juga sudah dilakukan pemotongan 298 knalpot. Hari ini juga periode 3 Januari hingga 9 September (kami-red) memusnahkan 1.623 tidak standar," tandasnya. 

Pihaknya juga mengajak masyarakat agar tidak menggunakan knalpot brong. Jika ditemukan akan dilakukan penindakan, sebagai efek jera. 

"Kalau masih ditemukan di jalan, kami akan tindak,” pungkasnya.