Beredar kabar seorang guru perempuan berinisial ST di Grobogan Jawa Tengah melakukan tindakan asusila dengan siswanya sendiri YS berusia di bawah umur.
- Anggota DPRD Kudus Disebut Kejari Terima Aliran “Uang Panas” Korupsi Dana KONI
- Pemda dan Kejari Demak Sepakat Wujudkan Produk Hukum Berkualitas
- KP2KKN: Semarang Tidak Baik-Baik Saja
Baca Juga
Dalam kabar yang beredar, perbuatan tak senonoh itu, tak hanya dilakukan sekali, namun, berulang kali telah dilakukan hubungan layaknya suami istri.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Grobogan Ipda Yusuf Al Hakim mengatakan, terkait kejadian tersebut belum ada laporan ke PPA Polres Grobogan.
"Laporan yang masuk ke kami bukan tindakan asusilanya, akan tetapi dugaan penganiayaan orang tua ST terhadap YS," terangnya, Rabu (8/1) siang.
Dikatakan, dugaan penganiayaan berawal saat YS berada di rumah ST 29 September 2024. Orang tua ST yakni AR yang tinggal berdekatan mendengar ada suara batuk di rumah ST.
Padahal, sepengetahuannya ST sedang pergi membesuk anaknya yang sedang mondok di pesantren. Didorong rasa penasaran, AR pun masuk ke rumah ST melalui pintu belakang.
"AR kemudian mendobrak pintu yang terkunci dan mendapati YS bersembunyi di kolong ranjang. AR kemudian menjambak rambut YS, untuk ditarik keluar," ungkap Yusuf.
Setelah ditarik keluar, lanjutnya, AR kemudian memanggil dua tetangganya guna antisipasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Jadi orang tua YS, melaporkan kejadian tersebut didampingi oleh kuasa hukumnya. Perkara itu sudah kami upayakan mediasi, namun tidak tercapai kesepakatan," ucapnya.
Dia kembali mengulas, terkait tindakan asusila belum didalami secara serius karena fokus laporannya adalah dugaan penganiayaan.
Sebelumnya, dikabarkan warga Karangrayung beramai-ramai menggerebek ST dan YS saat kedapatan sedang berbuat mesum di kamar mandi. Keduanya kemudian dibawa ke rumah kadus untuk diklarifikasi. ST pun berjanji tidak mengulangi perbuatan itu lagi.
- Tarif Medical Chek Up di Grobogan Mahal, Pelamar CPNS dan P3K Beralih di RS Sragen dan Boyolali
- Dishub Kota Semarang Wacanakan Tarif BRT 2025 Naik
- Perayaan Imlek Di Kota Solo Bakal Meriah Dengan Karnaval Grebeg Sudiro Dan 5.000 Kue Keranjang Dibagikan Gratis