Delapan Warga Salatiga Meninggal Karena Covid-19 Selama Pandemi

12 Aparatur Sipil Negara (ASN) Salatiga ditanyakan positif Covid-19 selama pendemi Covid-19 bercokol di Indonesia sejak Maret 2020.


12 Aparatur Sipil Negara (ASN) Salatiga ditanyakan positif Covid-19 selama pendemi Covid-19 bercokol di Indonesia sejak Maret 2020.

Tercatat pula delapan orang warga Salatiga meninggal dunia terpapar Covid-19.

Hal ini diungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga dr Zuraidah MKes, Senin (9/11).

Zuraidah menuturkan, dengan catatan terakhir seorang staf di lingkungan Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Salatiga terpapar Covid-19 total ada 12 ASN Pemkot Salatiga yang sudah terpapar Covid-19.

"Sejak Maret 2020 arah selama pandemi Covid-19 melanda tanah air, kurang lebih 12 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Salatiga terpapar. terakhir itu staf di lingkungan Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)," kata Zuraidah.

Sementara, korban yang meninggal mencapai telah delapan orang orang. Sedangkan, yang menjalankan positif isolasi saat ini sebanyak 24 orang, kumulatif dengan penambahan dua orang terpapar Covid-19 total 344 orang.

"Dari semua kasus yang dicatat DKK, kasus kontak erat mencapai 3.095 orang atau ada penambahan 26 orang. Sedangkan yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 24 orang," terangnya.