Partai Demokrat membantah kabar bahwa pertemuan antara
Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Gerindra
Prabowo Subianto sengaja dipindahkan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat
(RSPAD) Gatot Subroto.
- Pemilu 2024, ASN Diingatkan Jaga Netralitas dan Tidak Main Politik
- Keputusan Mahfud Jadi Cawapres Cuma Di Tangan Jokowi
- Kibarkan Bendera Pertarungan, Hartopo-Mawahib Siap Gulingkan Paslon Koalisi Gajah
Baca Juga
Apalagi, jika disebutkan perpindahan itu karena keduanya mencari tempat steril dan terhindar dari penyadapan.
Wah itu tidak benar," ujar Jurubicara Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (18/7).
Ferdinand menegaskan bahwa SBY memang sedang kurang sehat sepulang dari kampung halaman, Pacitan, Jawa Timur. Sehingga, presiden keenam RI itu harus menjalani perawatan.
Pak SBY memang sedang kurang sehat dan tidak bisa menerima tamu maka harus istrahat," sambungnya.
Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat itu juga menyebut pertemuan antara SBY dan Prabowo yang sedianya digelar di Mega Kuningan ditunda. Apalagi dokter RSPAD melarang SBY menerima tamu.
Tidak ada pertemuan di RSPAD," tegasnya.
- Penuhi Undangan Penjaringan Calon Kepala Daerah, Iswar Aminuddin Siap 'Digerindrakan' untuk Maju dalam Pilwakot Semarang 2024
- PKS Batang Gelar Flashmob Kampanyekan Anies-Muhaimin dan Calegnya
- PKS Ajukan Dua Nama Cawagub Jateng, Siap Koalisi dengan PDI Perjuangan