Partai Demokrat membantah kabar bahwa pertemuan antara Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sengaja dipindahkan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.
- Hasil Pengawasan Verifikasi Administrasi Parpol, Bawaslu Salatiga Lakukan Pengawas Melekat
- Deputi V KSP: UU TPKS Terobosan Produk Hukum Progresif dan Nonpartisan
- Ketua DPC Kota Salatiga Instruksikan Menangkan Ganjar dan Partai
Baca Juga
Apalagi, jika disebutkan perpindahan itu karena keduanya mencari tempat steril dan terhindar dari penyadapan.
Wah itu tidak benar," ujar Jurubicara Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (18/7).
Ferdinand menegaskan bahwa SBY memang sedang kurang sehat sepulang dari kampung halaman, Pacitan, Jawa Timur. Sehingga, presiden keenam RI itu harus menjalani perawatan.
Pak SBY memang sedang kurang sehat dan tidak bisa menerima tamu maka harus istrahat," sambungnya.
Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat itu juga menyebut pertemuan antara SBY dan Prabowo yang sedianya digelar di Mega Kuningan ditunda. Apalagi dokter RSPAD melarang SBY menerima tamu.
Tidak ada pertemuan di RSPAD," tegasnya.
- Presiden Jokowi ke Cilacap, Tanam Mangrove, Tinjau Vaksinasi hingga Lepas Tukik
- Uji Materi Syarat Cawapres, Golkar Ingatkan MK Berpegang UUD 1945
- Generasi Muda Diharapkan Mampu Ubah Persepsi Lembaga Legislatif jadi Lebih Baik