Dukungan Partai Demokrat kepada Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019 masih sebatas penjajakan. Sebab belum ada deklarasi resmi yang keluar dari Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Jokowi.
- Rilis Hasil Survei, Prodi Komunikasi UNS: Gusti Bhre di Peringkat Pertama
- KPU Demak: 17 Parpol Peserta Pemilu Telah Lakukan Submit LADK
- Relawan GP Mania Gerilya Menangkan Ganjar-Mahfud di Kota Solo
Baca Juga
Begitu kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menanggapi sinyal dukungan Demokrat kepada Jokowi yang dilontarkan SBY dalam Rapimnas Partai Demokrat di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3) kemarin.
"Masih dalam penjajakan dan pendekatan. Jika sudah cocok baru berkoalisi," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (12/3).
Ujang juga menilai, jika dalam syarat itu Demokrat ingin memajukan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Pemilu, Agus Harimurti Yudhoyono sebagai cawapres pendamping Jokowi, maka syarat itu tidak bisa berjalan mulus. Pasalnya, ada partai lain yang mengincar kursi serupa dan itu harus melalui perundingan antar parta koalisi.
"Masih fifty-fifty semua masih kemungkinan, dan semua bisa terjadi," tukasnya.
- KPU Kabupaten Magelang Bersiap Rekrut Anggota PPK Pilkada
- Catatan Simulasi Pencoblosan di TPS 02 Randuacir Salatiga, KPU Nilai Belum Sempurna, Bawaslu Singgung Antisipasi Pemilih Luar Kota
- PPP Kabupaten Magelang Intensifkan Konsolidasi