Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menggagalkan dugaan aksi teror bom mobil yang direncanakan kelompok Jamaah Ansharut Daullah (JAD) sel Indramayu pada Sabtu malam (14/7).
- Wali Kota Hendi Dikukuhkan Sebagai Mahasiswa Baru Doktoral Undip
- Inovasi Patbo Hasilkan Peningkatan Produktivitas Padi Walau Musim Kemarau
- BLU Trans Semarang Siap Luncurkan BRT Koridor 7 Gunungpati Awal 2019
Baca Juga
Dari penangkapan yang dilakukan di beberapa lokasi di Indramayu, Tim Densus menangkap empat orang berikut 100 kilogram bahan campuran bom. Adapun identitas terduga teroris itu yakni berinisial A (43), I (16), R (30), dan M (39).
Sementara dari penggeledahan di rumah kontrakan milik A di Griya Cipacuh, Indramayu, Jawa Barat, tim menemukan 10 kantong black powder, 50 kilogram potasium, satu unit mobil carry tua (diduga untuk bom mobil), casing besi untuk bahan peledak dan satu unit saklar.
Selain bahan bom dan mobil, polisi juga menyita sejumlah peralatan pembuatan bom seperti lumpang, cobek, magasin, senpi rakitan, dan pisau panjang semacam golok.
- Membedah Gaya Komunikasi Presiden RI
- Menggoreng Isu Ijazah Palsu Jokowi, Ulah Siapa, Untuk Apa?
- Dituduh Gunakan Ijazah Palsu, Jokowi Akan Tempuh Jalur Hukum