PT Desa Gemah Gemilang (DGG) melakukan ekspor perdana kopi ke Vancouver, Kanada. Ekspor perdana kopi seberat 19 ton itu merupakan langkah awal dengan target 4.000 ton per tahun ke berbagai negara.
- Kepala Koperasi Salatiga : Koperasi Modern Harus Satu Platform
- Bangun Kolaborasi, Kadin Kota Semarang Gelar UMKM Healing
- Surya Yudha Banjarnegara Investasikan Rp42 Miliar
Baca Juga
"Kami berharap langkah awal ini akan memacu pengiriman berikutnya ke berbagai belahan dunia lain" ' ujar Director DGG, Bobby Bayu, Selasa (14/9).
Bobby mengakui, ekspor komoditas kopi Jawa Tengah telah rutin dilakukan oleh berbagai pihak, namun pihaknya mengambil momentum di saat tekanan pandemi covid-19.
Menurut Bobby, ekspor perdana ini tidak terlepas dari dukungan partner bisnis DGG, yaitu PT. Jabbaru Indonesia, Gayo Capital, NoozKav, dan Archipelago Marketplace Inc.
Didukung pula kebijakan dari pemerintah Jawa Tengah khususnya Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah dalam penguatan ecosystem dari hulu ke hilir yang dapat menyatukan komunikasi dan gotong royong yang baik dalam memperkuat akses pasar serta penguatan standar kualitas.
‘’Ini menunjukkan bahwa di tengah kondisi pandemi, komoditas pertanian-perkebunan tetap berkontribusi besar menggerakan ekonomi nasional. Ekspor ini juga bagian dari kontribusi pelaku usaha untuk mewujudkan pelabuhan Tanjung Emas sebagai pusat ekspor produk pertanian-perkebunan,’’ ungkap Bobby.
Setelah ini, pihaknya menargetkan ekspor ke benua Amerika-Eropa dan Timur Tengah.
Managing Partner Gayo Capital, Jefri Sirait menambahkan, melihat potensi komoditas kopi Indonesia sebagai komoditi unggulan, akan membuat kopi Jawa Tengah, baik robusta dan arabica bisa mampu terus naik kelas baik lokal dan international.
Daroe Handojo sebagai founder Noozkav Kopi Indonesia menyatakan keyakinannya bahwa kopi Jawa tengah khususnya dan Indonesia pada umumnya akan semakin disegani dan diminati secara global. Hal ini terjadi dengan semakin banyaknya pemuda yang menjadi petani maupun pengolah kopi dan mendapatkan dukungan kuat dari pemerintah.
- Kantor Baru BJB Semarang Usung Konsep Hybrid Banking
- Inklusif Job Center Kantor BPJS Ketenagakerjaan Solo Ramah Difabel
- 2022, RFB Semarang Targetkan 500 Tenaga Pialang dan 40 Wakil Pialang Berjangka