Desa Purworejo, di Kabupaten Semarang ini berhasil menjadi pelopor Sate Sapi Suruh (Satu Erte Bersama Pilah Sampah).
- Konsolidasi TMI, Ketua DPC Banjarnegara Sebut Indonesia Terang
- Anggaran Perbaikan RTLH Kabupaten Batang Turun Drastis
- Tiga Perwira Pertama Polres Salatiga Terima Promosi Jabatan
Baca Juga
Desa Purworejo, di Kabupaten Semarang ini berhasil menjadi pelopor Sate Sapi Suruh (Satu Erte Bersama Pilah Sampah).
"Sate Sapi Suruh atau Satu Erte Bersama Pilah Sampah untuk rumah sebagai upaya mendukung pemerintah mengurangi sampah plastik di Desa Purworejo, Kecamatan Suruh di Kabupaten Semarang," kata Kepala Desa Purworejo kepada wartawan, Sutopo Broto, Minggu (4/10/2020).
Gerakan Sate Sapi Suruh muncul, menyusul tiap RT telah dibentuk bank sampah. Gerakan Sate Sapi Suruh sebagai langkah awal Kecamatan Suruh mengatasi sampah tanpa masalah dengan mengajak warga mengumpulkannya ke Bank Sampah.
Pihaknya terus mengajak dan mensosialisasikan bagi ibu rumah untuk mengurangi penggunaan plastik.
"Dan kami memulai dari ibu tetangga untuk mengenalkan penggunaan pengganti plastik," tandasnya.
Ia mengakui, sampah yang dihasilkan setidaknya terbanyak dari limbah rumah tangga. Tiap bulan dari tiap kelompok khusus non organik mendapatkan upah dan ditabung. Kedepannya, tabungan itu dikembalikan ke masyarakat untuk kesejahteraan kelompok itu sendiri.
"Sebagai wujud keseriusan itu, Desa Purworejo melaunching sebuah program pengelola sampah rumah tangga yang dinamai Gerbang Simpatik yakni Gerakan Bersama Kurangi Sampah Plastik," pungkasnya.
- Hendi Ingin UMKM Semarang Lebih Diekspos
- Dinkes Kota Pekalongan Akui Vaksinasi Lansia Melambat
- Desa Rawan Bencana di Demak Dirikan Posko Siaga
