Diangka 1,5 Persen, Inflasi Salatiga Masih dibawah Target Nasional

Kabag Perekonomian dan SDA Kota Salatiga, Dr Siswo Hartanto mengatakan, inflasi Salatiga ada di angka 1,5%.


"Atau masih dibawah target nasional di kisaran 3%," kata Siswo Hartanto saat mengikuti rapat Pemerintah Kota Salatiga menggelar Rapat koordinasi bidang ekonomi, keuangan, industri dan perdagangan (ekuinda), di di Ruang Plumpungan, Gedung Setda Lantai 4, Selasa (30/11).

Turut hadir dalam kegiatan tahunan, Wakil Wali Kota Salatiga Dr Muh Haris serta sejumlah kepala OPD dan instansi samping lainnya di Salatiga.

Diungkapkan Siswo Hartanto, berbagai upaya terus dilakukan untuk meningkatkan inflasi Salatiga.

Salah satunya, pihaknya mengundang seluruh tim pengendalian inflasi daerah, OPD terkait, staf ahli wali kota, asisten, TNI,  Polri, statistik dan perwakilan 4 kecamatan guna mempersiapkan dengan baik.

"Harapannya, kita dapat mengendalikan inflasi di Kota Salatiga sesuai dengan target di kisaran 2 %," ujarnya.

Terkait kegiatan rapat Ekuinda, ia menjelaskan, sebagai upaya kesiapan menghadapi Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan harmonisasi pemahaman pengendalian inflasi daerah dan meningkatkan upaya bersama dalam rangka menjamin kelancaran distribusi, kecukupan stok dan stabilitas dan keterjangkauan harga barang kebutuhan pokok dan barang penting lainnya (gas LPJ, BBM, dll).

Sementara itu, Dr Muh Haris menambahkan bahwa ketersedian dan stabilitas harga kebutuhan pokok, keamanan dan perjalanan masyarakat Kota Salatiga harus diperhatikan.

"Jika nanti ada kenaikan, maka akan kita pantau terus agar tidak melebihi dari batas yang telah kita tetapkan," papar Muh Haris.

Pemkot Salatiga, akunya, akan terus memantau pakah barang kebutuhan pokok tersedia, harganya terjangkau dan apakah kualitasnya terjaga.

Oleh karena itu, Pemkot Salatiga bekerja bersama-sama untuk memberikan penjaminan dan kepuasan kepada masyarakat. "Sinergisitas dan kebersamaan kunci kesuksesan dalam mengendalikan inflasi di Salatiga," ajak Haris.

Rencananya, setelah rakor ekuinda tersebut, akan ditindaklanjuti dengan kegiatan pemantauan bersama dinas terkait di Kota Salatiga.