Dibangun Ulang, Pemkab Batang Tutup Akses Menuju Jembatan Peturen

Pemerintah Kabupaten Batang akan menutup jembatan Peturen yang menghubungkan Kecamatan Warungasem dan Kecamatan Batang. Jembatan itu akan dibangun ulang.


"Proyek pembangunan jembatan Peturen itu menggunakan APBD sebesar Rp 2,82 miliar," kata Kabid Jalan dan Jembatan, DPUPR Batang, Endro Suryono, Sabtu (28/5).

Ia menyebut proyek pembangunan jembatan Peturen dilaksanakan pada 22 April 2022 hingga 17 November 2022. Namun penutupan jembatan baru dimulai 30 Mei 2022 mendatang.

Endro menyebut pekerjaan awal adalah pengerjaan hotmix jalan menuju jembatan. Setelah itu baru pembangunan ulang jembatan Peturen.

"Proyek itu dikerjakan CV Pilar Sakti Utama dari Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. Saat ini progres pekerjaan sudah 43 persen," jelasnya.

Jembatan Peturen berusia  30 tahun dengan panjang 14 meter dan lebar 4,5 meter. Pembangunan itu juga meliputi pelebaran jembatan menjadi 8 meter.

Selama ditutup, pihaknya menyediakan tiga jalur alternatif. Pertama, untuk kendaraan roda empat atau lebih dari arah Warungasem ke Batang lewat jalan akses tol Batang-Pekalongan Setono atau Jalan Achmad Alf Djunaid.

Kedua, kendaraan kecil dari Batang ke Warungasem bisa lewat jalan Basuki Ramat-Jalan Desa Menguneng -Jalan Desa Lebo - Jalan - Desa Sawah Joho. 

"Lalu, dari Warungasem ke Batang bisa lewat Jalan Basuki Rahmat - Jalan Desa Sawah Joho - Jalan Desa Lebo- Jalan Desa Munguneng," ucap Endro.