Kebakaran hebat terjadi di tempat kejadian perkara ambruknya crane 3 Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jum'at (19/7) sekira pukul 17.30.
- Kota Pekalongan Dilanda Angin Puting Beliung, Belasan Rumah Rusak Parah
- Kunjungi Pengungsi Banjir Pantura, Ketua PMI: Mari Lalui Cobaan Ramadhan Yang Berat Ini Bersama
- Bus Rosalia Indah Kecelakaan Maut Di Ruas Tol Batang-Semarang, 7 Tewas
Baca Juga
Api diduga berasal dari tangki bensin truk saat pengerjaan evakuasi dan pemotongan material crane yang jatuh pada hari minggu lalu.
Saat dikonfirmasi adanya dugaan kelalaian yang menyebabkan terjadinya kobaran api di lokasi evakuasi crane Vice President Corporate Communication Pelindo III Wilis Aji Wiranata membantah.
Pengerjaan evakuasi dan pemotongan sudah safety.
"Tadi saat sedang dilakukan proses pemotongan container crane 03 disisi timur dermaga, tiba-tiba timbul asap. Namun sumber yang menyebabkan asap tebal sudah berhasil dipadamkan, walaupun saat pembasahan membutuhkan waktu, karena posisi kontainer yg tertimpa sudah penyok-penyok," ujarnya kepada RMOLJateng, Jum'at (19/7).
Dia menambahkan, selama proses evakuasi dan pemotongan bangkai kontainer crane menyiagakan mobil PMK yang merupakan standar safety di TPKS.
Wilis menyebut, sisa container crane dan alat yangg tertimpa crane ada tanki BBM-nya. Diduga kobaran api berasal dari tangki tersebut yang terkena percikan api saat proses pemotongan menggunakan las.
"Tangkinya sudah dikuras, ternyata dalam proses pengelasan terjadi percikan dan menyambar BBM atau bahan lain yang mudah terbakar, namun semua telah di manajemeni dengan baik dan api sudah dipadamkan," pungkasnya.
- Kabar Mahasiswa Baru Undip Keracunan
- Kemenkumham Jateng Lakukan Langkah Progresif Evakuasi Tenggelamnya Kapal Pengayoman IV di Perairan Nusakambangan
- Niat Cari Burung, Saiful Tewas Tersengat Listrik