Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jateng siap membantu memperbaiki dokumen rusak tanpa dipungut biaya alias gratis bagi masyarakat korban bencana alam.
- Peduli Sesama, Polres Demak Bagikan Takjil dan Borong Dagangan Pedagang Kaki Lima
- Pembangunan Gapura Digital di Merdeka Selatan Salatiga Esensi Program Tilik Kampung
- Pemkot Pekalongan Perketat Mobilitas Ternak dari Luar Kota
Baca Juga
Kepala Dinas Arpus Jateng, Prijo Anggoro Budi Rahardjo mengatakan, siap memfasilitasi preservasi/ perawatan arsip yang rusak di daerah terdampak bencana. Seperti di Desa Cikeusal Lor, Cikeusal Kidul, dan Desa Sindangjaya, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes.
Melalui program tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah hadir dalam penyelamatan arsip penting masyarakat sampai tingkat desa. Meliputi perbaikan arsip vital desa berupa letter C, surat ukur/ rincik, hingga peta batas wilayah desa.
"Kami siap menerima perbaikan arsip yang rusak dari masyarakat tanpa dipungut biaya. Dokumen itu selanjutnya disimpan dalam Arsip Emas, yang terjamin faktor keamanannya. Kami lakukan penyempurnaan berupa adanya peningkatan fitur keamanan, dengan cara pengenalan iris mata dan sidik jari masing-masing pengguna, untuk login Arsip Emas," kata Anggoro, Rabu (22/1).
Dia menambahkan, Arsip Emas dihadirkan menyusul banyaknya keluhan masyarakat atas hilangnya atau kerusakan arsip maupun dokumen yang dimilikinya.
Data Arsip Emas tersimpan di server milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Arsip/ dokumen yang dapat disimpan pada Arsip Emas antara lain SIM, Kartu BPJS, KTP, KK, sertifikat tanah, BPKB, paspor, akte kelahiran, buku nikah, dan lainnya.
Pemicu kerusakan juga bisa akibat kelalaian dari masyarakat itu sendiri.
Hal itu menurut dia, menandakan masih kurangnya kesadaran masyarakat akan arti pentingnya penyelamatan arsip/ dokumen.
Arsip Emas digunakan untuk penyimpanan arsip-arsip penting yang memiliki nilai guna tinggi secara digital yang terenkripsi (dikodekan secara acak) untuk keamanan data.
Hingga 19 Januari 2020, kata Prijo, pengguna Arsip Emas mencapai 919 orang, dengan jumlah data yang disimpan sebanyak 2.177 arsip/ dokumen. Jumlah pengguna tertinggi di Kabupaten Magelang sebanyak 269 orang atau 29% dari total pengguna Arsip Emas. 
- Satpol PP Semarang Razia Kos-Kosan
- Operasi Yustisi, Kapolres Beri Peringatan Kafe Buka Lewati Batas Waktu
- Hendi Tekankan Pentingnya Peran Pemerintah Dalam Transformasi Digital
