Menjelang Hari Raya Qurban Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Karanganyar meningkatkan pengawasan terhadap hewan qurban di pasaran.
- Akademisi UNDIP Prihatin KONI Jateng Tak Beri Anggaran Kejurprov Tenis Meja Junior
- DLH Semarang Menilai Kesadaran Masyarakat Pilah Sampah Sudah Tinggi
- Pemotongan Hewan Kurban Ditengah Masyarakat Harus Kantongi Izin Dinas
Baca Juga
Salah satunya dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah tempat penjualan hewan kurban di Karanganyar.
Pelaksana tugas (Plt) Dinas Perikanan dan Peternakan Karanganyar, Siti Maesaroh, sampaikan sidak tersebut untuk mengantisipasi adanya penyebaran penyakit hewan kurban yang berada di pasaran.
Tim pemantau kesehatan ternak ini melakukan pemeriksaan pada mata, bulu, gigi dan testis hewan kurban, baik kambing dan juga sapi.
"Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui, apakah hewan qurban yang diperdagangkan sehat dan memenuhi syarat untuk qurban," jelasnya kepada media, Rabu (7/8).
Hasil pemeriksaan sementara di beberapa lokasi, belum ditemukan penyakit serius yang menimpa hewan. Sebagian besar hewan qurban dalam kondisi sehat dan layak untuk disembelih.
Hanya ditemukan beberapa kambing yang terkena sakit mata, itupun bisa diobati dengan tetes mata dan bukan injeksi (suntikan). Sehingga obat tidak masuk ke aliran darah.
"Sebagian besar kondisi hewan ternak yang dijual sehat, meski kondisinya kurus. Untuk yang sakit mata sudah diberikan obat mata. Dan itu halal karena tidak masuk darah. Hanya di area mata," pungkasnya.
- Polres Demak Gelar Vaksinasi di Desa Pesisir
- Idul Adha, Mall di Kota Semarang Sepi
- Meriahkan Peringatan HUT ke-77 RI, Srikandi Semen Gresik Gelar Silaturahmi dan Fun Games Seru