Dinnakerind Demak Bimbing Masyarakat Kembangkan Potensi Usaha

Produk-produk buatan IKM dan UMKM Demak dipamerkan agar dapat dibeli langsung masyarakat. dicky Aditya/RMOLJateng
Produk-produk buatan IKM dan UMKM Demak dipamerkan agar dapat dibeli langsung masyarakat. dicky Aditya/RMOLJateng

Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakerind) Demak mendukung pengembangan potensi perekonomian kreatif dan mikro dari industri-industri kecil menengah (IKM) serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Program dukungan nantinya, Dinnakerind Demak siap membantu beri arahan dan pendampingan sampai masyarakat berhasil mengembangkan bisnisnya.


Kepala Dinnakerind Demak Agus Kriyanto mengatakan, pihaknya siap dan dengan senang hati akan menyediakan dukungan penuh dalam mewadahi ekonomi kreatif skala mikro di Demak dapat berkembang maju. 

"Kami tentu akan dengan sangat senang hati mendukung pengembangan potensi perekonomian mikro dari IKM dan UMKM di Kabupaten Demak," kata Agus, Minggu (20/10). 

Masyarakat Demak yang terjun menggeluti bisnis dan wirausaha, Agus menjelaskan, akan diberikan fasilitas dukungan skill dan motivasi moral supaya bisnisnya sukses sampai dengan berhasil. Pihak pemerintah kabupaten (Pemkab) Demak akan memberikan pendampingan pengelolaan wirausaha kreatif. 

Menurut Agus, selama ini, Dinnakerind Demak juga mengarahkan para wirausaha IKM serta UMKM dalam membuat rencana pengembangan bisnis karena tantangan dihadapi di era globalisasi maju ini makin berat sehingga kudu siap. 

Ada pula, dukungan memotivasi teman-teman IKM dan pengusaha di Demak diberikan dalam penyediaan pelatihan-pelatihan guna membantu memberikan solusi dan rancangan strategi usaha serta bisnis modern. Namun, pendampingan ini akan terus di evaluasi menyesuaikan tantangan dan ketatnya persaingan di bidang ekonomi kreatif. 

"Kita dari pelaksana kebijakan pemerintah daerah siap mendukung penuh pengembangan industri kecil untuk menggerakkan ekonomi kreatif masyarakat tumbuh semakin pesat. Tinggal prosesnya, kita juga harus mendorong lini utamanya yaitu masyarakat siap dalam menghadapi tantangan perekonomian modern yang semakin berat dan serba butuh hal-hal baru," terang Agus.