Komisi Pemilihan Umum mengumumkan 14 partai politik yang memenuhi syarat menjadi peserta pemilu 2019, salah satunya Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
- Gibran Ceritakan Pengalaman Tingkatkan Fasilitas SMK di Kota Solo
- Qodari : Erick Thohir, Game Changer Kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
- Aksi Melayani Warga Terdampak Covid Warnai Harlah PKB Ke-23
Baca Juga
Wasekjen PPP Achmad Baidowi alias Awi mengungkapkan setelah dinyatakan lolos PPP akan langsung tancap gas untuk merealisasikan target tiga besar.
"Setelah mendapatkan nomor urut dari KPU, kami langsung gencar sosialisasi," ujarnya di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
Anggota Komisi II DPR itu menuturkan lolosnya PPP sebagai peserta pemilu menunjukkan bahwa mesin politik PPP berjalan maksimal meski selama tiga tahun terakhir terjadi konflik internal Kini.
"PPP baru pulih dari konflik panjang selama tiga tahun. Tapi hal itu tak menyurutkan semangat kami. Setelah lolos sebagai peserta pemilu, kami akan langsung bekerja menggerakkan mesin partai," ujarnya.
Lebih lanjut Awi mengungkapkan permasalahan ketat atau tidaknya persaingan saat Pemilu 2019 mendatang bukan menjadi masalah, justru lolosnya PPP membuat tanggung jawab besar bagi kader untuk bekerja keras meyakinkan hati pemilih.
"Kalau melihat kecenderungan yang ada ini, perputaran suara kan sebenernya disitu itu saja, apalagi bagi PPP khususnya jadi tantangan, tapi kalau soal ketat tidaknya persaingan itu tidak terlalu dan biasa saja, karena kita pengalaman pada pertarungan antar Caleg," tutupnya.
- 390 Personel TNI-Polri Amankan PSU di 13 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah
- Ketum PSI Salatiga Maju Pilwakot: Siap Maju Calon Wali Kota, Mengapa Tidak?
- Pemilih Dilarang Bawa Telepon Seluler Saat Masuk Bilik Suara