Satu lagi, inovasi budaya
- Keren, Kopassus Group 2 Kandang Menjangan Siapkan Media Center Untuk Wartawan
- RAPI Kabupaten Purworejo Dirikan Posko Lebaran 2025 di Tiga Titik
- Kapolres Semarang Imbau Warga Tidak Panik Imbas Narasi Percobaan Penculikan
Baca Juga
yang diluncurkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Salatiga.
Karawitan secara streaming audio, yang dikemas unik dan disiarkan secara Live di Radio Suara Salatiga, Kamis (9/7) hingga dini hari tadi.
Kepala Disbudpar Kota Salatiga melalui Kasi Destinasi dan Promosi pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Salatiga Panji Hanief Gumilang kepada wartawan mengatakan, inovasi budaya dengan menggelar panggung Karawitan ini dimaksudkan "nguri-uri" budaya Jawa.
Namun, di tengah kita memasuki massa transisi Era Adaptasi Kebiasaan Baru Covid-19 di Salatiga Disbudpar mencoba terobosan INOVASI BUDAYA dengan Karawitan secara streaming audio," kata Panji Hanief Gumilang.
Menggandeng Karawitan Sangar Karawitan Mudha Langen Budaya Kota Salatiga, pimpinan Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMTH) Haryo, kegiatan dipusatkan di Gedung GPD Kota Salatiga.
Tim Karawitan Sangar Karawitan Mudha Langen Budaya Kota Salatiga tetap di atas panggung Gedung GPD Kota Salatiga.
Suasana siaran radio tadi malam. Yang didengarkan memang suaranya live radio. Tidak streaming video. Hanya audio. Tapi senimannya tetap all out pake busana Jawa lho," ungkap Panji Hanief Gumilang.
Inovasi budaya digagas Disbudpar Kota Salatiga ini disiarkan secara langsung oleh Radio Suara Salatiga itu direspon posisi dan antusiasme warga Salatiga, terutama yang rindu 'klenengan' Jawa selama pandemi Covid-19.
- Buka Akses Jalan, Pangdam Diponegoro Resmikan Jembatan Gantung Merah Putih di Batang
- Wali Kota Semarang Minta Segera Tangani Banjir di Muktiharjo
- Harga BBM Naik, Tarif BRT Trans Semarang Tetap Normal