Dishub Kota Semarang Targetkan 2024 Semua Traffic Light Terpasang ATCS

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang menargetkan akan mengkoneksikan semua CCTV disetiap Traffic light dengan area traffic control system (ATCS) pada tahun 2024 mendatang.


Pengkoneksian ini akan berjalan secara bertahap mengingat anggaran yang diperlukan untuk mengkoneksikan cukup besar. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Endro P. Martanto.

Endro menjelaskan untuk mengkoneksikan 1 kamera di traffic light dengan ATCS harus menggunakan kabel fiber optik (FO) untuk mengkoneksikan internetnya. Dimana dalam pemasangan satu titiknya dihitung per meter kabel FO. Sehingga pengkoneksian ini tidak bisa dilakukan dalam satu kali anggaran.

"Kendalanya karena biaya yang mahal, belum semua TL yang ada memiliki jaringan internet. Biayanya penarikan kabel FO nya pun dihitung per meter, tapi kami targetkan 2024 sudah terpasang ATCS semua," kata Endro, Kamis (22/9).

Di Kota Semarang sendiri ada 97 traffic light, sementara 54 diantaranya yang sudah terkoneksi ATCS. Memang biaya menjadi kendala utama dalam pengkoneksian ini karena semu traffic light harus dipasangi kamera pengawas (CCTV), pengeras suara dan sistem rekayasa lalu lintas.

Namun jika dilihat dari segi manfaat, dengan mengkoneksikan ke ATCS manfaat yang didapatkan sangat besar misalnya mencegah tindak pidana kriminal.

"Dishub punya fungsi menyelenggarakan keamanan, kenyamanan dan keselamatan lalu lintas. Salah satunya dari segi sarana dan prasarana, misalnya ATCS," ungkapnya.

Dewasa ini, lanjut Endro, ATCS menjadi sarana yang cukup penting terutama untuk mengatur lalu lintas mengingat saat ini lalu lintas Kota Semarang terbilang cukup padat. ATCS bisa digunakan untuk melakukan rekayasa lalu lintas.

Lebih lanjut, menurut Endro, idealnya disetiap batas kota atau pintu masuk Kota Semarang harus terpasang ATCS. Namun untuk saat ini, ATCS Semarang bagian atas baru terpasang di kawasan Akpol dan Jalan Dr. Wahidin. Sedangkan untuk perbatasan Semarang bagian barat baru ada hingga simpang Jrakah.

"Sedikit banyak selain rekayasa lalu lintas, bisa juga mencegah tindak kriminalitas. Idealnya memang di pintu masuk Semarang terpasang ATCS," pungkasnya.