Untuk mengantisipasi kepulangan nelayan melaut jelang libur Idul Fitri 2022, Ditpolairud Polda Jateng mendirikan Posko keamanan di tiga kota masing-masing Tegal, Batang dan Pati.
- Rayakan Imlek, KAJ Semarang Gelar Seni Budaya Barongsai
- MPR RI : Tingkatkan Penelitian di Berbagai Bidang untuk Akhiri Kondisi Ketidakpastian Akibat Pandemi
- Sri Mulyani Terima Penghargaan Parasamsya Anugraha Dharma Bhakti Upa Bhaksana dari UNS
Baca Juga
Pendirian posko ini untuk mengantisipasi kejadian kebakaran kapal yang pada awal tahun setidaknya sudah ada tiga kali kejadian.
Dir Polairud Polda Jateng Kombes Hariadi mengungkapkan, kejadiam kebakaran kapal yang lalu lantaran kapal-kapal yang sandar berhimpitan dan kelebihan daya tampung serta kelalaian dari Anak Buah Kapal (ABK) yang tidak memperhatikan keamanan.
"Daya tampung Pelabuhan Perikanan Jongor dan Pelabuhan umum Tegal ada setidaknya 650 kapal. Menjelang Lebaran ini nelayan yang pulang melaut diprediksi mencapai seribu kapal. Artinya faktor keamanan menjadi tanggung jawab kami," ungkap Kombes Hariadi kepada RMOLJateng di Mako Ditpolairud Polda Jateng, Jum'at (29/4/2022).
Kombes Hariadi menyebut, untuk mengantisipasi kejadian kebakaran dan gangguan keamanan, maka dari didirikanlah Posko Keamanan dengan melibatkan personil Polri-TNI, KPLP, Damkar dan unsur maritim lainya.
Adapun tugas posko Pengamanan ini akan melakukan patroli disepanjang alur guna mengatur berlabuhnya kapal dan pengawasan pengisian BBM.
Kombes Hariadi berharap dengan didirikanya posko pengamanan ini untuk meminimalisir kejadian yang menonjol.
"Kita harap dengan adanya posko ini tidak ada lagi kejadian kebakaran atau gangguan kamtibmas, sehingga nelayan dapat tenang dan nyaman saat merayakan Lebaran," pungkasnya.
- Korlantas Polri Kembangkan E-AVIS , Satpas Polrestabes Semarang Jadi Pilot Projec
- Pecinan Semarang: Berawal dari Pemberontakan Tionghoa di Batavia
- Peningkatan Pemahaman Kesetaraan Gender Harus Diwujudkan Bersama