Hassan Ishaq Hassan Haren, dosen di Faculty of Agriculture, Omdurman Islamic University Sudan, lulus program doktor Ilmu Peternakan Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.
- SG Goes To School Kembali Digelar, Bagikan Peralatan Sekolah hingga Pengenalan Lingkungan
- Bahlil Nyatakan Tetap Wisuda Desember Besok
- Hadirkan Program Praktisi Mengajar, Strategi UMK Siapkan Alumni Di Dunia Kerja
Baca Juga
Hassan Ishaq Hassan Haren, dosen di Faculty of Agriculture, Omdurman Islamic University Sudan, lulus program doktor Ilmu Peternakan Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.
Hassan juga merupakan lulusan program doktor pertama di Fapet Unsoed.
Pendidikan Hassan sebelum mulai masuk di Unsoed pada tahun 2017 dengan major keahlian Molecular Genetics yaitu dengan menempuh pendidikan M.Sc. (Master) Animal Breeding dan Reproduction di Padjadjaran University, dan B.Sc. (Honors) Animal Production di Omdurman Islamic University-Sudan.
Kepala Program Studi (Kaprodi) Doktor Ilmu Peternakan Fapet Unsoed, Dr. Ir.Agus Susanto,M.Sc.Agr kepada RMOL Jateng menjelaskan, Hassan mengambil disertasi dengan judul Genetic Variation In The Calpastatin And Myostatin Genes And Their Association With Growth And Carcass Traits In Batur Sheep.
"Disertasi Hassan menyimpulkan, ditemukan keragaman genetik pada level molekuler dari gen calpastatin dan myostatin pada domba Batur. Gen calpastatin dan myostatin pada domba Batur memiliki hubungan dengan sifat pertumbuhan dan karkas. Dan gen calpastatin dan myostatin pada domba Batur dapat digunakan pada program seleksi dini untuk meningkatkan sifat pertumbuhan dan karkas jika diterapkan dengan sampel yang lebih banyak (large scale)," jelas Agus Susanto, Kamis (12/11).
Selama menjadi mahasiswa, Hassan dibimbing oleh pembimbing akademik (promotor) Dr.Ir. Dattadewi Purwantini, MP, dan Ko-Promotor Prof. Dr. Ir. Mas Yedi Sumaryadi, MS. Sedangkan Tim Penguji Prof. Dr. Agr.Asep Gunawan,S.Pt.,M.Sc.(Fapet IPB), Mulyoto Pangestu,Ph.D. (Fapet Unsoed/Melbourne University), Dr.Ir.Agustinah Setyaningrum,MP., dan Dr.Ir.Agus Susanto,M.Sc.Agr. Selanjutnya Pimpinan Sidang Prof. Dr. Ismoyowati, S.Pt.,M.P. (Dekan Fapet Unsoed).
"Hassan termasuk lulus tepat waktu tiga tahun dan mempresentasikan disertasinya baik pada seminar nasional maupun internasional," kata Agus yang juga alumni Program S2 dari University of Goettingen, Germany.
Secara terpisah, Dr.Dattadewi promotor Hassan mengatakan, Hassan merupakan mahasiswa yang cerdas dan pintar. Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan juga mudah bergaul. Komunikasi Bahasa Indonesia bagus dan lancar. Dalam menyelesaikan tugasnya tepat waktu dan disiplin.
"Terbukti dengan publikasi yang dihasilkan selama tiga tahun baik di Internasional maupun nasional ada empat publikasi yaitu dua prosiding internasional, satu journal international dan satu jurnal nasional terakreditasi," kata Dattadewi sembari berharap ilmu yang diperoleh Hassan akan memberikan manfaat bagi keluarga, masyarakat, dan lingkungannya di Sudan.
- Puncaki Dies Natalis ke 44, Jalan Sehat Universitas Muria Kudus Bertabur Hadiah
- Wali Kota Semarang Persilakan Warga Buka Keran Komunikasi Terkait Perdebatan Sekolah Lima Hari
- Udinus Dinobatkan Sebagai 10 PTS Terbaik di Indonesia