Sekretaris DPC PDIP Kota Semarang, Kadarlusman meminta kepada para kader PDIP untuk tidak terpancing hingga melakukan aksi-aksi akibat dari adanya kasus pemukulan kader PDIP oleh kader Gerindra yang terjadi di Semarang Utara pada Jumat (8/9) lalu.
- Kampanye Belum Mulai, Bawaslu Batang Temukan 2.007 APK Langgar Aturan
- Siapkan Kejutan, PDI Perjuangan Batang Akui Ada Komunikasi dengan Golkar di Pilkada 2024
- Korban Teror Masa Lalu di Jawa Tengah Terima Kompensasi dari LPSK
Baca Juga
"Yang penting kami ini meredam supaya teman-teman tidak terpancing dan tidak ada aksi," kata Pilus, sapaan akrabnya, Senin (11/9).
Pilus mengatakan terkait dengan proses hukum, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib. Ia mengaku tidak akan ikut campur dengan hal tersebut.
Saat ini yang dilakukan oleh DPC adalah memberikan semangat, motivasi dan juga pendampingan terhadap korban penganiayaan bernama Suparjiyanto.
"Pendampingan berupa pendamping untuk periksa ke rumah sakit, ke kepolisian. Kami juga berikan pendampingan hukum kepada Korban," ungkapnya.
Terkait kondisi korban saat ini, Pilus mengatakan saat ini Suparjiyanto sudah pulih kondisi kesehatannya dan sudah pulang kerumah. Ia berharap, Suparjiyanto tetap sehat sehingga bisa bekerja untuk keluarganya.
"Kalau hasil visum menunggu keterangan dari aparat penegak hukum," tuturnya.
Sementara dari DPC, diakui Pilus belum ada komunikasi dengan pihak Gerindra. Menurutnya, itu akan menjadi ranah ketua DPC.
- Ini Sebab Partai Gerindra Tak Ambil Formulir di PDI-P
- Theo Litaay: Identifikasi Faktor Konflik Cegah Eskalasi dan Ciptakan Perdamaian
- Viral Baliho Ucapan Ulang Tahun Sang DPR-RI